Bisnis
Minggu, 3 Desember 2023 - 18:04 WIB

Berbekal Kepercayaan Komunitas, Amartha Fokus pada Sektor UMKM dan Perempuan

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Founder & CEO Amartha Mikro Fintek, Andi Taufan Garuda Putra (dengan micophone), dalam acara Media Briefing Amartha di FIFA World Cup U-17 2023, di The Soga Eatery Solo, pada Sabtu (2/12/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Prosperity platform, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) fokus menghadirkan layanan keuangan inklusif untuk ekonomi akar rumput. Salah satunya menyasar penyaluran permodalan bagi usaha mikro, kecil,dan menengah (UMKM) dan perempuan.

Hal ini diungkapkan oleh Founder & CEO Amartha Mikro Fintek, Andi Taufan Garuda Putra, dalam acara Media Briefing Amartha di FIFA World Cup U-17 2023, di The Soga Eatery Solo, Sabtu (2/12/2023). Taufan menjelaskan pentingnya mendukung perputaran bisnis UMKM agar berkembang.

Advertisement

Dengan memberikan fasilitas kepada layanan perbankan, Taufan mampu menjangkau segmen akar rumput yang tidak bisa mengakses perbankan konvensional karena tidak memiliki aset atau jaminan sebagai agunan.

“Mereka [UMKM] bikin kelompok, gimana mereka bisa mendapat pinjaman tanpa jaminan? Karena mereka bikin kelompok, berbasis komunitas 10-15 orang. Mereka saling memberikan rating, satu sama lain saling merekomendasikan,” terang Taufan.

Advertisement

“Mereka [UMKM] bikin kelompok, gimana mereka bisa mendapat pinjaman tanpa jaminan? Karena mereka bikin kelompok, berbasis komunitas 10-15 orang. Mereka saling memberikan rating, satu sama lain saling merekomendasikan,” terang Taufan.

Dengan kepercayaan antaranggota dalam komunitas yang dibentuk ini, Amartha yakin untuk penyalurkan pinjaman. Selain itu, Taufan juga memberikan pendampingan usaha, misalnya dengan literasi keuangan, dan lain-lain.

Taufan mengaku terus berkomitmen dalam membangun infrastruktur digital di akar rumput. Pihaknya telah menyalurkan sebesar Rp16 triliun bagi UMKM. Selain itu, Taufan mengaku memfasilitasi pelaku usaha dengan lebih dari 30 perbankan dan bank perkreditan rakyat (BPR) untuk pembiayaan.

Advertisement

Hal ini menandakan komitmen Amartha untuk menyediakan kesempatan yang sama bagi seluruh lapisan masyarakat. Menurut Taufan, sepak bola merupakan olahraga yang inklulsif yang sesuai dengan visi Amartha yang membangun bisnis dan keuangan inklusif agar semuanya bisa memperoleh permodalan.

Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha mengapresiasi dukungan Amartha.

Peran swasta menurut Ratu Tisha juga penting dalam FIFA World Cup U-17 2023. Ratu Tisha menilai pemain sepak bola di Indonesia di bawah usia 15 tahun masih perlu dukungan ekstra, seperti dari program Soeratin dan Pertiwi.

Advertisement

“Saya rasa ada kesamaan value antara PSSI dan Amartha,” ujar Ratu Tisha dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, PSSI juga berfokus memberikan literasi keuangan bagi para pemain Tim Nasional (Timnas).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif