SOLOPOS.COM - Talkshow Road to SBBI menghadirkan owner Regar Sport Jumariyanto (tengah) dan owner Koyu Hijab, Reni Afriyanti (Iren). (Tangkapan layar)

Solopos.com, SOLO – Talkshow Road to SBBI 2021 dengan tema Meraup Cuan dari Bisnis Digital yang digelar Solopos Group Media (SMG), pada Jumat (25/6/2021) malam, menularkan ilmu bagaimana dinamika berbisnis secara online.

Talkshow dengan moderator Redaktur Pelaksana Solopos.com, Danang Nur Ihsan menghadirkan dua pelaku bisnis online. Yakni Owner Regar Sport Industri Indonesia, Jumariyanto dan Owner Koyu Hijab, Reni Afriyanti (Iren).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Disiarkan secara langsung di Youtube Solopos TV, Instagram, dan Facebook, tema bisnis digital ternyata menarik minat warganet. Beragam pertanyaan pun disampaikan secara langsung melalui tiga media tersebut.

Baca juga: Punya Potensi Luar Biasa, Membranding Solo Santun Harus Dimulai

Mengawali bisnis digital, Jumariyanto ternyata tidak langsung fokus pada satu produk. Pada 2013 sebagai reseller dia sempat membangun bisnis beternak ikan lele sebanyak 120 kolam. Namun sebagai lulusan STPDN (IPDN) ilmu yang didapatkan selama di sekolah tinggi benar-benar bermanfaat.

“Jadi saya menganalisa jika bisnis ternak lele saya bakal bangkrut. Karena biaya produksinya terlalu besar. Sehingga kemudian pada 2014 fokus membangun bisnis sendiri dengan nama Regar Sport,” kata Jumariyanto.

Namun ketika bisnisnya berkembang ada sebuah keputusan penting yang harus diambil Jumariyanto dan istrinya sebagai seorang Aparatus Sipil Negara (ASN). Ketika jaringan sudah ribuan dan karyawan bertambah banyak, maka harus ada pilihan tetap ASN atau fokus ke bisnis digital.

“Hingga akhirnya saya memutuskan fokus ke bisnis digital dalam penjualan jersey. Karena memang mengawali dengan jersey voli. Semua produk saya berdasarkan pesanan, jadi tidak ada stok di rumah juga di jaringan. Karena berakhir di konsumen,” jelasnya.

Baca juga: Road to SBBI 2021: Meraup Cuan dari Bisnis Digital

Keberanian Memulai Bisnis Digital

Menurut Jumariyanto untuk mengawali bisnis digital memang harus ada keberanian memulai. Harus terus belajar dengan menimba ilmu dari pelaku bisnis serupa yang sudah jalan. Mentalitas juga harus dijaga sehingga siap dengan apa yang bakal dihadapi.

“Step by step, tidak bisa langsung sukses. Siapkan mental, berani memulai, fokus pada bisnis yang digeluti. Dahulu saya kutu loncat, menekuni bisnis beragam namun akhirnya fokus pada bisnis jersey,” ujar Jumariyanto.

Hal senada juga disampaikan Owner Koyu Hijab, Reni Afriyanti (Iren) yang menyatakan berani memulai dalam mengawali bisnis digital. Bisa dimulai dari kesukaan atau hobi tentu sebelum memulai harus siap mental juga.

Baca juga: Ini Kategori Baru SBBI 2021 untuk Merespons Pandemi

“Segera memulai atau segera lakukan jangan menunggu besok. Karena besok sudah tumbuh pesaing-pesaing baru dari bisnis yang kita geluti,” jelas Iren.

Selain berani memulai dan menyiapkan mental, sebagai pelaku bisnis digital menurut Iren harus terus berinovasi. Karena jualan fashion muslim untuk perempuan tidak hanya hijab, namun juga ada pakaian dan sepatu.

“Memang pada awal memulai bisnis, inovasi terutama soal desain tidak secepat saat ini. Karena di era digital kami sepekan minimal ada lima desain baru. Bahkan ini sedang mengejar target dalam sepekan ada 10 desan baru,” jelas Iren.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya