Bisnis
Senin, 29 Mei 2023 - 21:47 WIB

Berawal dari Iseng, Pasutri Sragen Panen Cuan dari Bisnis Bolu Jagung

Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Zulfikar Mahmud Syah Al Jayati, 30, bersama istrinya Fitri Ana Fahquljanah, 27, serta anaknya menunjukkan produk bolu jagung bikinan mereka.(Istimewa).

Solopos.com, SRAGEN – Selalu ada hikmah di balik sebuah peristiwa. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 memaksa Zulfikar Mahmud Syah Al Jayati, 30, bersama istri, Fitri Ana Fahquljanah, 27, harus bekerja secara work from home (WFH). Siapa sangka, dari WFH itu muncul ide bisnis yang kini menjadi ladang cuan bagi mereka.

Zulfikar yang bekerja sebagai seorang guru di SDN Puro 1 Karangmalang, Sragen, harus mengajar secara online. Demikian halnya dengan istrinya, Fitri Ana, yang bekerja sebagai perawat gigi.

Advertisement

Bekerja secara WFH membuat mereka memiliki banyak waktu luang di rumah. Merasa gabut karena lebih banyak berdiam diri di rumah, akhirnya mereka iseng membuat cemilan kue bolu dari bahan jagung yang tersedia di kulkas rumah.

“Setelah dicoba, ternyata jagung bisa dibuat kue bolu. Ternyata rasanya enak. Setelah itu kami punya ide untuk menjualnya. Awalnya ke sesama teman, lalu makin banyak yang tahu. Waktu itu, dalam dua bulan kami bisa jual 1.000 boks kue bolu jagung,” ujar Zulfikar, warga Dukuh Pengkok, RT 02B, Desa Pengkok, Kedawung, Sragen, kepada Solopos.com, Senin (29/5/2023).

Advertisement

“Setelah dicoba, ternyata jagung bisa dibuat kue bolu. Ternyata rasanya enak. Setelah itu kami punya ide untuk menjualnya. Awalnya ke sesama teman, lalu makin banyak yang tahu. Waktu itu, dalam dua bulan kami bisa jual 1.000 boks kue bolu jagung,” ujar Zulfikar, warga Dukuh Pengkok, RT 02B, Desa Pengkok, Kedawung, Sragen, kepada Solopos.com, Senin (29/5/2023).

Untuk memasarkan produk kue bolu jagung itu, Zulfikar memanfaatkan media sosial khususnya Instagram dan Facebook Ads. Ia menggunakan brand Huyla Cake & Bakery. Dengan Facebook Ads, Zulfikar bisa memasang iklan dengan menyasar konsumen yang berjarak 5 km dari rumahnya. Dengan begitu, Zulfikar masih bisa mengantar pesanan itu sendiri.

“Untuk belajar Facebook Ads, ada pelatihan yang saya ikuti. Saya pernah ikut Sekolah Bisnis Sragen (SBS) dan tergabung di komunitas UMKM Gading Sukowati. Dari komunitas itu, saya kerap mengikuti pelatihan menjalankan bisnis,” jelas Zulfikar.

Advertisement

“Belakangan yang lagi ramai itu pesanan kue ulang tahun. Hampir tiap hari selalu ada pesanan. Harganya bervariasi mulai dari Rp40.000 hingga Rp200.000. Kebetulan kami sudah memiliki data base pelanggan sehingga kami bisa memaksimalkan promosi melalui WhatsApp (WA). Data base nomor kontak yang kami miliki ada 3.000, 60 persen di antaranya adalah pelanggan kami,” papar Zulfikar.

Dalam waktu dekat, Zulfikar berencana meng-upgrade peralatan dapur. Setelah itu, dia baru fokus membuat outlet untuk memudahkan pemasaran produk dari Huyla Cake & Bakery. Untuk memudahkan transaksi secara nontunai, Zulfikar biasa memakai aplikasi BRImo. Transaksi nontunai dengan BRImo ini sangat dianjurkan ketika pandemi masih melanda sejak 2020 lalu.

Super apps digital banking milik BRI yakni BRImo berhasil mencatatkan jumlah user mencapai 25 juta pada akhir Februari 2023 lalu. Hal ini tak terlepas dari upaya BRI untuk terus meningkatkan fitur dan layanan pada super apps-nya untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital masyarakat Indonesia.

Advertisement

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan, selama periode Januari–Februari 2023, BRImo berhasil mencatatkan 120,98 juta transaksi finansial atau tumbuh 111,93% year on year (yoy) dengan volume mencapai Rp156,98 triliun atau tumbuh 97,53% yoy.

“Melalui inovasi yang customer centric, BRImo terus mencetak pertumbuhan di berbagai indikatornya dari tahun ke tahun. Tidak hanya terus melengkapi fitur transaksi tapi juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dan meningkatkan reliabilitas agar performa dan user experience pengguna terus terjaga. Dengan kenyamanan yang terjaga, pengguna BRImo makin memberikan kepercayaan kepada BRI untuk pengelolaan keuangannya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif