SOLOPOS.COM - Situasi Stasiun Solobalapan yang ramai didatangi penumpang kereta api (KA). Sabtu (17/6/2023).(Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga Semarang merasa terbantu liburan ke Solo setelah KA Banyubiru rute Solo Balapan – Semarang Tawang (PP) kembali beroperasi.

Warga Semarang yang berlibur ke Solo menggunakan KA Banyubiru mengatakan tidak keberatan mengeluarkan uang sebesar Rp40.000 untuk membeli tiket nonpromo.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Mereka merasa bisa berwisata menikmati perjalanan dengan kereta api sekaligus menikmati sejumlah objek wisata di Kota Solo.

Harga tiket KA Banyubiru ekonomi dengan rute Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Tawang untuk kondisi normal dibanderol Rp40.000 sekali jalan, sementara saat periode promo selama Juni dibanderol Rp20.000 sekali jalan.

Sementara, harga tiket eksekutif kondisi normal dibanderol Rp75.000 sekali jalan, sementara saat periode promo selama Juni dibanderol Rp30.000 sekali jalan.

Salah satu warga Semarang yang menaiki KA Banyubiru dari Semarang yakni Heru Audrian, 30. Ia mengajak istri dan anaknya berwisata ke Kota Solo di akhir pekan.

Heru menyebut, harga tiket sebesar Rp40.000 sangat murah untuk bisa berwisata ke Kota Solo.

“Sejak ada info KA Banyubiru saya langsung mencari tiket biar biasa berwisata dengan keluarga ke Solo, sekalian hiburan naik kereta api buat anak saya. Harga yang dipatok juga sangat terjangkau cuman Rp40.000 per lembar tiket,” ucapnya saat ditemui Solopos.com di Stasiun Balapan, Sabtu (17/6/2023).

Heru menilai harga tiket yang ditawarkan sangat murah untuk kelas ekonomi, ditambah dengan pengalaman perjalanan yang nyaman.

“Jelas enggak keberatan, dan sejak awal memang sudah enggak mengincar harga promosi. Buat saya yang penting dapat jadwal keberangkatan pagi, bisa mengantar anak berwisata sekaligus berlibur,” ucapnya.

Heru menambahkan, ada beberapa lokasi yang akan dikunjungi di Kota Solo, mulai dai Solo Safari Zoo, Pura Mangkunegaran hingga Keraton Kasunanan.

“Rencana mau mengajak ke Solo Safari Zoo sama istri saya mau main ke Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan, kalau sempat nanti mau ke Pasar Gede sama mau wisata kuliner,” kata dia.

Cerita serupa juga dikatakan oleh Risang, 29, warga Semarang yang berkunjung ke Kota Solo menaiki KA Banyubiru. Ia menyebut, KA Banyubiru memudahkannya untuk bisa berlibur ke Solo tanpa perlu letih menyetir mobil.

“Saya naik yang kelas eksekutif dan dapat harga Rp75.000, lumayan kalau mau berwisata ke Solo enggak perlu capek nyetir mobil sekaligus bisa lihat pemandangan dengan nyaman. Meskipun ini belum tahu mau keliling naik ojek online atau Batik Solo Trans (BST),” ujarnya.

Risang mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Salah satunya yakni jadwal kepulangan dari Solo menuju Semarang.

“Semoga kedepannya selain beli di KAI Access, buat naik BST juga ada papan penanda dan ada semacam tiket terusan yang terintegrasi secara daring dari KA Banyubiru ke BST. Sama mungkin, jadwalnya juga kalau bisa diperbanyak, jadi siang ada sore juga ada,” ungkapnya.

Saat ditemui, Sabtu, Risah menyebut beberapa lokasi wisata yang akan dia kunjungi di Solo, mulai dari Masjid Raya Sheikh Zayed, Pasar Gedhe dan Pura Mangkunegaran.

“Ini mau ke Masjid Raya Sheikh Zayed dulu, terus ke Pasar Gedhe buat wisata kuliner, nanti kalau sempat mau ke Pura Mangkunegaran,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya