SOLOPOS.COM - Para penumpang yang berada di ruang tunggu Pintu Timur Terminal Tirtonadi, Solo pada Jumat (3/1/2023).(Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Terminal Tirtonadi sedang menyiapkan sistem pembayaran nontunai berupa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk membeli tiket bus.

Nantinya, para penumpang bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) atau Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) bisa membeli tiket dengan memindai kode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang ada di loket.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Sistem pembayaran nontunai ini rencananya mulai diterapkan saat memasuki bulan puasa tahun ini dan diharapkan bisa membantu para penumpang arus mudik. 

Menurut Kepala Terminal Tirtonadi Bandiyono kepada Solopos.com, Senin (6/3/2023), pemasangan QRIS di terminal sedang dalam pembahasan dengan Grab.

Setelah dipasang nanti, diharapkan penumpang bisa lebih nyaman untuk bertransaksi secara non tunai.

“Kami sedang membahas untuk memasang QRIS dari Grab, jadi penumpang bisa membayar tiket di loket bus menggunakan ovo, besok kami akan bertemu dengan perwakilan dari Grab untuk membahas teknisnya akan seperti apa. Yang jelas, sudah komitmen kami untuk menyediakan transaksi non tunai, diharapkan saat bulan puasa sudah bisa digunakan,” jelas Bandiyono.

Selain Grab, Bandiyono menyebut akan ada pemasangan QRIS dari sejumlah bank, yakni Bank BNI dan Bank BRI.

“Kedua bank tersebut sudah ada pembahasan dengan kami, tetapi untuk realisasinya kami masih menunggu,” tambahnya.

Bandiyono mengaku, sempat menyediakan layanan aplikasi untuk membeli tiket secara online. Namun, banyak penumpang yang masih nyaman untuk membeli tiket secara langsung di loket dibandingkan melalui aplikasi.

“Kami sempat bekerjasama dengan Traveloka dan ada beberapa Perusahaan Otobus (PO) yang memiliki aplikasi pembelian tiket seperti Rosalia Indah, cuman memang ternyata penumpang lebih setuju untuk membeli tiketnya di loket dibandingkan online. Maka dari itu, kami mengupayakan adanya QRIS untuk memudahkan transaksi secara non tunai,” jelas Bandiyono.

Adanya wacana pemasangan QRIS, mendapatkan responspositif dari para agen bus.

Salah satunya adalah Yudha Saputra, agen bus perjalanan malam ini mengaku adanya QRIS akan memudahkan pendataan dari tiket yang masuk, meskipun ia berharap ada sosialisasi agar penggunaannya bisa optimal.

“Tentu kalau sudah ada QRIS pendataannya akan lebih mudah semuanya tinggal scan lalu masuk ke dalam data. Tetapi, memang harus ada sosialisasi mau diadakan kapan, karena sistem dari pusat juga berbeda, biar sama,” jelas Yudha.

Penumpang juga menyambut positif wacana penggunaan QRIS untuk pembelian tiket.

Seperti yang diungkapkan Aji yang baru saja menempuh perjalanan dari Yogyakarta, dengan adanya QRIS, ia menyebut akan lebih aman karena tidak perlu membawa uang tunai.

“Lebih bagus kalau ada QRIS, karena enggak perlu menyediakan uang tunai yang kembaliannya kadang tercecer di tas dan lebih aman dari kecopetan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya