Bisnis
Senin, 6 Juni 2022 - 08:09 WIB

Beli Mobil Harus Inden, Produsen Otomotif Terancam Kehilangan Momentum

Jaffry Prabu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil baru. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Industri otomotif Tanah Air harus mengenakan sistem inden untk pembelian mobil, karena imbas dari kelangkaan cip semikonduktor, salah satu komponen utama mobil.

Para produsen otomotif terancam kehilangan momentum jika kelangkaan ini tidak segera teratasi, di tengah pembelian mobil baru yang tinggi.

Advertisement

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan masyarakat akan memilih ke produk lain di saat barang yang ingin dibeli harus menunggu dan tidak ada kepastian.

“Mereka bisa beralih ke produk lain. Jadi memang sifat konsumen seperti itu,” katanya saat dihubungi, Minggu (5/6/2022).

Advertisement

“Mereka bisa beralih ke produk lain. Jadi memang sifat konsumen seperti itu,” katanya saat dihubungi, Minggu (5/6/2022).

Bebin menjelaskan produsen harus bisa memastikan barang mereka tersedia dan segera sampai masyarakat. Jika tidak, mereka bisa kehilangan konsumen.

Baca Juga: Krisis Semikonduktor, Gaikindo Waswas

Advertisement

Akan tetapi di saat permintaan sedang tinggi dan kebutuhan mendesak, publik bisa beralih ke kendaraan seken. Hal itu, tambah Bebin, yang terjadi sekarang.

Dia mencatat penjualan mobil bekas meningkat. Bukan hanya pada jumlahnya, tapi juga harga kendaraan yang ikut terdongkrak.

“Bagi kelompok konsumen mau tidak mau, suka tidak suka, mereka butuh sekali kendaraannya dan hal itu tidak bisa ditunda. Kondisi seperti ini mungkin berlangsung 5 sampai 6 bulan ke depan,” papar dia.

Advertisement

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Mobil Harus Inden, Produsen Jangan Sampai Kehilangan Momentum

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif