SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil baru. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Industri otomotif Tanah Air harus mengenakan sistem inden untk pembelian mobil, karena imbas dari kelangkaan cip semikonduktor, salah satu komponen utama mobil.

Para produsen otomotif terancam kehilangan momentum jika kelangkaan ini tidak segera teratasi, di tengah pembelian mobil baru yang tinggi.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan masyarakat akan memilih ke produk lain di saat barang yang ingin dibeli harus menunggu dan tidak ada kepastian.

“Mereka bisa beralih ke produk lain. Jadi memang sifat konsumen seperti itu,” katanya saat dihubungi, Minggu (5/6/2022).

Bebin menjelaskan produsen harus bisa memastikan barang mereka tersedia dan segera sampai masyarakat. Jika tidak, mereka bisa kehilangan konsumen.

Baca Juga: Krisis Semikonduktor, Gaikindo Waswas

“Namun, masalah yang dihadapi saat ini tidak hanya pada satu merek. Masalah ini dihadapi secara merata dari produk yang mewah, medium, sampai massal yang kita katakan sejuta umat. Konsumen kita jadi harus bersabar,” jelasnya.

Akan tetapi di saat permintaan sedang tinggi dan kebutuhan mendesak, publik bisa beralih ke kendaraan seken. Hal itu, tambah Bebin, yang terjadi sekarang.

Dia mencatat penjualan mobil bekas meningkat. Bukan hanya pada jumlahnya, tapi juga harga kendaraan yang ikut terdongkrak.

“Bagi kelompok konsumen mau tidak mau, suka tidak suka, mereka butuh sekali kendaraannya dan hal itu tidak bisa ditunda. Kondisi seperti ini mungkin berlangsung 5 sampai 6 bulan ke depan,” papar dia.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Mobil Harus Inden, Produsen Jangan Sampai Kehilangan Momentum

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya