SOLOPOS.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2 meramaikan perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar OJK Solo dan FK IJK Soloraya di Atrium The Park, Solo Baru, Sabtu-Minggu (28-29/10/2023).(Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2 turut meramaikan perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar oleh OJK Solo dan FK IJK Soloraya di Atrium The Park, Solo Baru, Sabtu-Minggu (28-29/10/2023).

BEI Jateng 2 menggandeng dua sekuritas yakni PT Mirrae Asset Sekuritas dan PT Phintraco Sekuritas. Dalam pameran ini, BEI dan Mirrae Aset Sekuritas serta Phintraco Sekuritas akan mengobral pembukakan rekening secara gratis kepada para pengunjung. Bahkan menyiapkan banyak doorpize dengan nilai jutaan rupiah.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Selain pameran, BEI juga menggelar talkshow dua kali yakni Sabtu pukul 14.00–15.00 WIB dan Minggu pukul 14.00-15.00 WIB.

Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2 Muhammad Wira Adibrata mengatakan inklusi keuangan merupakan hasil dari buah literasi yang baik. Dengan adanya literasi yang merata, masyarakat akan semakin mudah mengakses jasa jasa keuangan yang ada.

“Literasi saja tidak cukup. Dengan pemahaman yang baik, tentu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan industri keuangan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Misalkan untuk di pasar modal, untuk investasi dan meningkatkan nilai asetnya,” katanya.

Wira mengajak masyarakat Soloraya untuk dapat berkunjung ke stand BEI untuk mencari informasi sejelas jelasnya. “Kami membuka ruang konsultasi. Terbuka untuk yang sudah investor atau untuk masyarakat yang masih sangat awam dan ingin memulai investasi di pasar modal. Semuanya gratis, bahkan kami siapkan hadiah, katanya.

Berdasarkan data dari BEI, jumlah investor di Soloraya meningkat drastis khususnya usia muda. Per Maret 2023 jumlah investor Soloraya sebanyak 216.660. Angka ini naik menjadi 231.994 per September 2023. “Artinya kenaikan investor di Soloraya [mencapai] 2.555 setiap bulan,” paparnya.

Dengan adanya pameran di BIK dan juga sosialisasi yang sering diselenggarakan, ia berharap kenaikan jumlah investor dapat dibarengi dengan pemahaman yang baik sehingga berinvestasi menjadi sebuah kesadaran oleh masing-masing individu, bukan sekadar ikut ikutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya