Bisnis
Jumat, 23 Juni 2023 - 17:41 WIB

BCA Konsisten Dukung Budaya Nusantara, Diharapkan Juga Dorong Ekonomi Nasional

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Selain mendukung penyelenggaraan kebudayaan Satu dalam Cita di Solo, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga aktif dalam merawat kebudayaan luhur Indonesia lain.

Partisipasi BCA dalam perhelatan tersebut diharapkan tidak hanya memberi dampak positif terhadap pelestarian seni dan budaya Indonesia. Namun juga diharapkan mampu membawa multiplier effect terhadap perekonomian nasional.

Advertisement

Dalam rilis yang diterima Solopos.com, pada Jumat (23/6/2023), sebagai perusahaan yang mengedepankan praktik bisnis berlanjutan.

Keberadaan BCA tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi atau profit. Namun turut memberikan dampak positif bagi pemangku kepentingan dan lingkungan.

Program corporate social responsibility (CSR) di bawah payung Bakti BCA. Diharapkan mampu merancang rangkaian program inklusif untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

Advertisement

Salah satu program dalam Bakti BCA yakni Bakti Budaya. Program tersebut sebagai upata perwujudan komitmen BCA dalam melestariman ragam seni, budaya, dan tradisi nusantara.

Dalam Bakti Budaya ini turut mengusung kolaborasi dengan sejumlah pelaku seni dan industri kreatif. Dengan cara merangkul generasi muda untuk turut melestarikan budaya bangsa. Serta mampu diselenggarakan secara holistik di penjuru tanah air.

Dalam konferensi pers acara Satu Dalam Cita di Pura Mangkunegaran, pada Kamis (22/6/2023),  EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan BCA senantiasa mendukung kegiatan kesenian dan kebudayaan yang positif dan memiliki nilai yang selaras dengan perusahaan.

Hal ini, sekaligus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat. Hera mengaku pihaknya meyakini Indonesia memiliki potensi ekonomi sangat besar dan membutuhkan identitas sesuai jati diri bangsa.

Advertisement

Namun tidak hanya itu, dampak ekonomi dari kegiatan kebudayaan ini dapat menimbulkan multiplier effect yang luar biasa.

“Mulai dari transportasi, menginap di hotel, hingga belanja, semua terdampak. Bayangkan jika semua itu turut dilakukan oleh tamu dan pengunjung lainnya, berapa banyak pelaku bisnis yang menerima manfaat, tentunya termasuk seniman, pegiat seni, dan pelaku UMKM [usaha mikro, kecil dan menengah] yang terlibat,” ujar Hera.

Satu dalam Cita di Solo merupakan rangkaian acara yang terdiri dari pertunjukkan Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Pasar Kangen, Sudamala Tour, Royal Heritage Dinner, Ruwat Bumi Pura Mangkunegaran, dan Lokakarya Kesenian di Pura Mangkunegaran, Solo.

Pertunjukkan Sudamala melibatkan ratusan seniman, pegiat seni, dan tenaga profesional. Di Pasar Kangen juga diikuti oleh puluhan UMKM sehingga menghadirkan perputaran ekonomi yang lebih kencang di rangkaian acara tersebut.

Advertisement

Sebelum berpartisipasi dalam dalam acara Satu dalam Cita, Hera mengatakan, BCA telah memiliki riwayat panjang dalam mendukung pelestarian budaya nusantara.

Beberapa di antaranya adalah program Wayang for Student yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada generasi muda dalam melestarikan seni budaya wayang sejak 2012.

Atas konsistensi program budaya tersebut, BCA memecahkan rekor MURI sebagai perusahaan dengan kegiatan pelestarian budaya wayang terbanyak.

Pentas Sebelumnya

Sebelumnya, BCA menyelenggarakan pagelaran drama wayang berjudul Hanoman: Ada Apa dengan Shinta? dan pameran komik strip wayang pada Maret 2023.

Advertisement

Pagelaran ini melibatkan lebih dari 100 pemuda dan pelajar bertalenta, serta mencatat lebih dari 1.000 pengunjung yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pihak kementerian atau lembaga yang terkait dengan kebudayaan.

Selain itu, BCA juga terlibat aktif dalam pelestarian wastra khas di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kesempatan tersebut BCA berkolaborasi dengan Perkumpulan Warna Alam Indonesia.

Sebanyak 28 penenun perempuan ikut dalam binaan BCA untuk melestarikan tenun khas Timor Tengah Selatan. Serta menjadikannya produk eco fashion yang memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat, sekaligus turut melestarikan lingkungan.

Kontribusi BCA lainnya dalam melestarikan warisan budaya Indonesia adalah melalui gelaran rutin Nusantara Academic Award, bekerja sama dengan Nusantara Institute (NI).

Gelaran ini merupakan penghargaan akademik untuk tesis magister atau disertasi doktor terbaik yang mengulas tentang isu-isu yang berkaitan dengan kebudayaan, keagamaan, dan kerajaan lokal di Indonesia.

Lebih lanjut Hera menguraikan BCA berfokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, usaha kecil dan menengah (UKM), dan konsumer.

Advertisement

Pada akhir Maret 2023, BCA melayani lebih dari 36 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 77 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.247 kantor cabang, 18.348 ATM.

Serta layanan Internet dan mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam.

Hera menjelaskan kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura.

Selain itu, BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas.

Dengan sekitar 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif