Bisnis
Senin, 3 Januari 2022 - 05:37 WIB

Bayar BRT Trans Jateng Solo-Sragen Bisa Nontunai Lur, Segini Tarifnya

Wahyu Prakoso  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor I melintasi Jl. Sangiran, Sragen, Kamis (18/11/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah meresmikan pembayaran nontunai pada layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng. Penumpang koridor I Solo-Sragen bisa bayar dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Salah satu Koordinator Layanan BRT Trans Jateng Koridor I, Lasdiyanto, menjelaskan Dinas Perhubungan Jateng meresmikan layanan QRIS pada koridor Semarang-Bawen, Kamis (30/12/2021).

Advertisement

Layanan transaksi nontunai diterapkan di semua koridor termasuk Terminal Tirtonadi-Terminal Sumberlawang, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga: Insentif PPN Properti Diperpanjang, Ini Respons Para Pengembang

“Kami berinovasi mengikuti tren zaman yang menggunakan transaksi non tunai. Pembayaran non tunai dari sisi penumpang tidak ribet karena tidak perlu membawa uang pecahan namun bisa menggunakan berbagai aplikasi, antara lain Link Aja atau aplikasi perbankan,” kata dia, Minggu (2/1/2022).

Advertisement

Menurut dia, ada sejumlah permintaan dari penumpang mengenai layanan nontunai antara lain dari kalangan mahasiswa. Namun, transaksi tunai tetap ada karena tidak semua penumpang siap dengan transaksi nontunai.

“Barcode [akses cepat] dari alat e-ticketing, petugas pramujasa mengklik tombol pembayaran tunai atau nontunai, penumpang yang memilih pembayaran nontunai dapat memindai dari alat dan tiketnya akan keluar. Saldo penumpang berkurang pada waktu itu,” paparnya.

Baca Juga: Riset Pinjol Populer: Shopee Paylater Teratas, Akulaku Jawara Cash Loan

Advertisement

Menurut dia, tarif layanan BRT Trans Jateng masih tetap sama yakni Rp2.000 untuk pelajar, buruh, dan veteran. Sedangkan kalangan umum Rp4.000 jauh dekat.

Adapun sempat ada perubahan jam operasional namun hanya berlangsung pada 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022. Jam operasional kembali normal mulai pukul 05.00 WIB sampai 17.30 WIB mulai Minggu (2/1/2022).

“Jumlah armada masih sama ada 14 armada. Tujuh berangkat dari Terminal Sumberlawang dan tujuh dari Terminal Tirtonadi. Kemudian sekitar 15 sampai 20 menit untuk gateway-nya,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif