Solopos.com, BEIJING — Para pengunjung “Indonesian Cultural Day” di Hong Kong paling suka kegiatan membatik dan menyeduh kopi.
“Para pengunjung mendapatkan pengalaman langsung akan keragaman budaya kita,” kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, Rabu (6/10/2021) seperti dilansir Antaranews.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
“Indonesian Cultural Day” digelar KJRI di Asia Society Hong Kong Center di kawasan Admiralty pada 2-3 Oktober untuk memperingati Hari Batik Nasional dan Hari Kopi Internasional.
Baca Juga: Didominasi Sektor IKM, Ekspor Batik Tahun Lalu Tembus Rp7,6 Triliun
Selain praktik membatik langsung dengan menggunakan canting, para pengunjung berkesempatan mengikuti seminar sejarah batik sebagai kekayaan asli bangsa Indonesia yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) adalah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi kebudayaan, pendidikan, dan keilmuan.
Baca Juga: BI Kembali Buka Layanan Uang Rupiah untuk Masyarakat, Nih Jadwalnya
“Acara ini juga memberikan pengalaman tersendiri kepada para pengunjung untuk membatik dan mengenali cita rasa kopi dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Konjen.
Pada kesempatan tersebut, KJRI Hong Kong menggandeng Indonesian Coffee Brewing Class untuk mendemonstrasikan teknik menyeduh kopi khas Nusantara yang memiliki cita rasa tinggi.
Indonesian Cultural Day digelar atas kerja sama KJRI dengan Asia Society Hong Kong untuk mempromosikan warisan seni dan budaya Nusantara kepada masyarakat setempat.