SOLOPOS.COM - Pesawat maskapai Batik Air. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO — Batik Air meresmikan rute internasional dari Yogyakarta di akhir Januari 2023 ini. Pihak maskapai mengklaim konektivitas penerbangannya dapat saling terhubung dalam hitungan jam saja.

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, penerbangan perdana dilayani tanpa transit (langsung) pergi pulang (PP) dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) mulai Senin (30/1/2023) menuju Bandara Internasional Changi di Singapura (SIN). Rute tersebut memiliki durasi terbang 2 jam 5 menit.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Kemudian mulai Selasa (31/1/2023) penerbangan dilakukan menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) dengan durasi terbang 2 jam 25 menit.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan innaugural flight yang dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo disambut dan diresmikan oleh Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini; Direktur Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, R. Wisnu Sindhutrisno; Pj. Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana; Sekretaris Dinas Pariwisata Kulonprogor, Anita Perawati; Plt. Direktur Utama Batik Air, Capt. Zwingly Silalahi; Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kulonprogo, Lucius Bowo Pristiyanto; General Manager PT Angkasa Pura 1 Yogyakarta International Airport, Marsma Agus Pandu Purnama dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Disebutkan, tujuan penerbangan ke Singapura (SIN) tersebut bukanlah satu-satunya yang dilakukan Batik Air. Yogyakarta menempati urutan ke-6, setelah sebelumnya Batik Air melakukan penerbangan ke Singapura dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta; Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Medan; Bandara Internasional Juanda (SUB), Surabaya; Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG), Makassar dan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KUL).

Sedangkan tujuan Kuala Lumpur (KUL), Yogyakarta berada di posisi ke-7 Batik Air setelah dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) Bali, Bandara Internasional Changi (SIN), Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Bandara Internasional Juanda (SUB) dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG).

Alasan Batik Air membuka rute internasional dari Yogyakarta adalah karena rute tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap penyelenggaraan agenda TRAVEX (Travel Exchange) ATF di Jogja Expo Centre pada 2-5 Februari 2023 nanti. Selain itu adanya Candi Prambanan sebagai lokasi Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023.

“Penerbangan Singapura dan Kuala Lumpur ke Yogyakarta menjadi bagian mendukung pemerintah melalui salah satu program kampanye Bangga Berwisata di Indonesia [BBWI] untuk mendongkrak jumlah wisatawan asing [wisman],” kata dia dalam rilisnya, Selasa (31/1/2023).

Melalui rute tersebut dia juga menyebutkan konektivitas dapat dilakukan dalam hitungan jam yang saling terhubung.

Menurutnya bagi wisatawan dan pebisnis dari mancanegara melalui Yogyakarta, tersedia tujuan favorit yang terkoneksi penerbangan lanjutan Surabaya, Bandung, Bali, Lombok, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru serta destinasi lainnya.

Kemudian untuk rute Yogyakarta – Kuala Lumpur, tersedia pilihan penerbangan terhubung ke Asia Tenggara. Seperti Malaysia yang terdiri dari Kuala Lumpur (KUL), Langkawi (LGK), Penang (PEN), Kota Kinabalu (BKI), Melaka (MKZ), Kuching (KCH), Labuan (LBU), Johor Bahru (JHB), dan Sandakan (SDK). Kemudian Singapura (SIN); Phom Penh, Kamboja (PNH); Yangon, Myanmar (RGN); Hanoi (HAN), Ho Chi Minh City (SGN) dan Da Nang (DAD), di Vietnam; Bangkok Don Mueang (DMK) dan Phuket (HKT), Thailand.

Terhubung juga dengan Asia Selatan seperti Mumbai (BOM); Cochin atau Kochi (COK); Bangaluru (BLR); Delhi (DEL); ada juga Hyderabad (HYD), Amritsar (ATQ), Tiruchirappalli (TRZ) di India; Lahore (LHR), Pakistan; Dhaka (DAC), Bangladesh; dan Kathmandu (KTM), Nepal.

Dengan Asia Timur seperti Taipei–Taoyuan (TPE), Taiwan; Tokyo Narita (NRT), Tokyo Sapporo (CTS), Tokyo Osaka (KIX), di Jepang; serta Hong Kong (HKG).

Kemudian dengan Australia melalui Brisbane (BNE), Melbourne (MEL), Perth (PER), Sydney (SYD) dan kota tujuan yang lain.

Batik Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800NG dengan kapasitas 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya