SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah mengevaluasi harga eceran tertinggi atau HET komoditas beras, baik premium maupun medium.

Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, evaluasi dilakukan untuk dapat memutuskan apakah relaksasi HET beras akan ditetapkan permanen atau justru mengalami perubahan.

Promosi Kisah Penjaga Jaringan Telkom, Tak Pulang, Bermalam di Jalan hingga Kesurupan

“[Kita] menunggu hasil pembahasan evaluasi,” kata Ketut, Rabu (22/5/2024), dilansir Bisnis.com. Untuk diketahui, pemerintah telah melakukan relaksasi HET untuk beras premium dan beras SPHP.

Relaksasi HET beras premium kembali diperpanjang hingga 31 Mei 2024. Dengan adanya relaksasi, maka HET beras premium naik menjadi Rp14.900 per kilogram – Rp15.800 per kilogram dari sebelumnya Rp13.900 per kilogram – Rp14.800 per kilogram.

Sementara, beras SPHP naik menjadi Rp12.500 per kilogram – Rp13.500 per kilogram dari sebelumnya Rp10.900 per kilogram – Rp11.800 per kilogram.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi sebelumnya menyampaikan, pihaknya tengah menyiapkan Peraturan Badan (Perbadan) untuk menyesuaikan HET beras.

“Iya kita akan siapkan [Perbadan],” kata Arief seusai menghadiri Bisnis Indonesia Forum 2024, Selasa (30/4/2024).

Meski tidak memerinci lebih lanjut kapan pastinya kenaikan HET ditetapkan dan berapa besar kenaikannya, Arief memastikan penyesuaian HET terbaru akan dilakukan secepatnya.

Menurutnya, pemerintah juga tidak menutup kemungkinan untuk menurunkan HET jika produksi dalam negeri dan kesejahteraan petani meningkat.

“Agro input itu harus selalu di-update, tapi nanti kebalikannya ya kalau produksinya tinggi, petaninya udah baik, kita harus bisa membuat balance antara hulu sama hilir,” pungkasnya.

Adapun secara rata-rata nasional, harga beras baik jenis premium maupun medium pada hari ini mulai bergerak turun.

Berdasarkan Panel Harga Bapanas, Rabu (22/5/2024) pukul 15.50 WIB, harga beras premium turun sebesar 0,32% dari hari sebelumnya menjadi Rp15.470 per kilogram.

Harga beras premium tertinggi terjadi di provinsi Papua Tengah yakni sebesar Rp18.710 per kilogram sedangkan harga terendah terjadi di Sumatra Selatan sebesar Rp13.950 per kilogram.

Sementara, harga beras medium rata-rata turun 0,30% menjadi Rp13.450 per kilogram. Harga tertinggi terjadi di Kalimantan Timur yakni sebesar Rp16.060 per kilogram sedangkan harga terendah di Sumatra Selatan Rp12.200 per kilogram.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “HET Beras Premium dan Medium Mau Naik? Bapanas Buka Suara”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya