SOLOPOS.COM - Gerbang parkir area dalam RS PKU milik Postink, perusahaan parkir dari Solo. Foto diambil Minggu (28/5/2023).(Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com Stories

Solopos.com, SOLO — Vendor parkir lokal di Solo, Postink, mengaku tidak terganggu dengan keberadaan parkir ilegal seperti yang muncul di Masjid Sheikh Zayed Solo.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Selama ini kami tidak terganggu dengan parkir ilegal karena kami sendiri memiliki asosiasi sehingga sudah ada aturan mengenai pendapatan kami dan setoran kami ke Dinas Perhubungan,” ujar pendiri Postink, Novita Hani atau yang kerap disapa Hani saat ditemui Solopos.com, Minggu (28/5/2023).

Hani mengatakan selama ini parkir ilegal hadir hanya saat event yang habis selama sehari maupun setengah hari.

Namun dia tidak memungkiri jika parkir ilegal yang muncul di Masjid Zayed adalah fenomena baru yang luar biasa karena keramaiannya tidak hanya sehari saja tetapi setiap hari.

Menurutnya wajar jika muncul parkir ilegal di lokasi masjid karena pengunjungnya luar biasa ramai. Dia menjelaskan jika tidak merugikan, parkir di sekitar Masjid Zayed akan dilegalkan dengan aturan pajak parkir.

Selanjutnya, pajak parkir tersebut akan masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). Juru parkir akan diberi rompi biru muda dan karcis parkir penanda parkir mereka sudah sesuai aturan pemerintah kota.

Postink merupakan pioneer vendor parkir lokal di Solo yang pertama kali ada di RS Panti Waluyo. Hani mengatakan usahanya sudah berdiri sejak 2006 saat belum ada perusahaan parkir di Solo.

Saat ini Postink sudah menjalankan operasional parkir RS PKU Solo, Pasar Legi, Universitas Negeri Sebelas Maret, RS Ortopedi, dan beberapa lokasi lainnya.

Dia mencari perusahaan penyedia alat parkir berupa gate otomatis sembari melakukan presentasi ke perusahaan-perusahaan.

Dia mengaku dengan perusahaan swasta lebih mudah terjadi kesepakatan karena tercipta sistem bagi hasil yang tidak memberatkannya untuk membayar ke perusahaan penyedia lahan parkir.

Sementara itu jika ingin mendapatkan usaha dari dinas maupun pemerintah kota, Hani biasanya ikut lelang dengan tawaran angka yang fantastis. Terakhir kali dia berhasil memenangkan lelang parkir Pasar Legi yang berlaku sepanjang tahun 2023.

Namun, Hani mengakui parkir mal sulit ditembus perusahaan lokal karena vendor pesaing dari luar berani membayar di muka secara langsung untuk kontrak 3-5 tahun dengan angka mencapai milyaran.

Selama ini pembayaran usahanya ke Dinas Perhubungan dimulai dengan pembayaran dua bulan dengan jaminan, dilanjutkan pembayaran setiap bulan. Sementara itu sistem lelang berupa harga kontrak 40% dari penghitungan pendapatan bruto.

Hani berkata ada survei untuk menentukan berapa biaya parkir di suatu daerah, tidak bisa langsung ditetapkan berapa biayanya.

Hani juga mengatakan usaha parkirnya sudah mulai menggunakan pembayaran e-money tetapi disesuaikan lokasi. Dia tidak menggunakan pembayaran e-money di Pasar Legi karena demografi pengunjungnya masih belum sepenuhnya memahami sistem pembayaran tersebut.

Sementara itu, Pengawas Parkir Lotte Mart Solo dari Secure Parking, Bayu Aji, beranggapan parkir ilegal merugikan pengguna jasa terutama jika tarif tidak jelas dan karcis tidak berasal dari Dinas Perhubungan.

Secure Parking dipakai oleh beberapa lokasi di Soloraya, seperti di Lotte Mart Solo, Solo Paragon Mall dan hotelnya, RS JIH, Ruko Nusukan, RS Dr Oen Kandang Sapi, Palur Plaza, Transmart Pabelan dan Transmart Solo Baru, RS Dr Oen Solo Baru, The Park Mall Solo Baru, dan Pakuwon Mall Solo Baru.

Sistem income mereka adalah dari pembayaran setiap harinya disetor ke bank dan dikumpulkan, baru kemudian bagi hasil ke perusahaan yang menyewa Secure Parking dan ke Dinas Perhubungan masing-masing daerah tempat Secure Parking ditugaskan.

Beberapa tantangan yang sering dihadapi timnya adalah sering menemui pengunjung Lotte Mart yang ngeyel dan tidak mau membayar tarif parkir. Hal tersebut membuat petugas parkir yang sedang jaga harus mengganti biaya tarifnya.

“Secure Parking juga sudah menggunakan e-money hampir di semua tempat. Lotte Mart hanya bisa dengan Flash BCA dan mau masuk ke e-money Mandiri, sementara Solo Paragon itu semua e-money bisa,” ujar Bayu dalam sambungan telepon, Jumat (26/5/2023).

Secure Parking sudah bekerja sama dengan Lotte Mart seluruh Indonesia sehingga di seluruh cabang Lotte Mart menggunakan jasa Secure Parking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya