Bisnis
Rabu, 28 Juni 2023 - 14:50 WIB

Banyak Rumah Indekos Upgrade Jadi Penginapan, Mitra RedDoorz Solo Naik 141%

Maymunah Nasution  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - RedDoorz near Stadion 45 Karanganyar di Jl. Muwardi, Cangakan Timur, Cangakan, Kecamatan Karanganyar. (RedDoorz).

Solopos.com, SOLO — Jumlah mitra properti dari Solo yang bergabung dengan perusahaan hotel dan merek penginapan yang berbasis di Singapura, RedDoorz meningkat 141%.

Advertisement

Saat ini, RedDoorz telah membantu lebih dari 45 mitra properti di Kota Solo dengan peningkatan okupansi hingga 105% pada 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan kamar hingga lebih dari 53.000 kamar selama 6 bulan ini, naik 102% dibandingkan tahun lalu menurut data yang diterima Solopos.com dari RedDoorz Indonesia, Selasa (21/6/2023).

Advertisement

Penjualan kamar hingga lebih dari 53.000 kamar selama 6 bulan ini, naik 102% dibandingkan tahun lalu menurut data yang diterima Solopos.com dari RedDoorz Indonesia, Selasa (21/6/2023).

Head of Integrated Communication RedDoorz Indonesia, Cut Nany, mengatakan lokasi mitra properti RedDoorz di Solo terletak di wilayah dengan obyek wisata. Kecamatan Banjarsari dan Laweyan adalah dua lokasi yang ramai dengan mitra RedDoorz.

“Peningkatan angka okupansi dan penjualan kamar ini disebabkan meningkatnya jumlah mitra properti yang bergabung dengan RedDoorz,” papar Nany kepada Solopos.com, Selasa.

Advertisement

Nany juga mengatakan RedDoorz akan berupaya membantu memperkuat industri pariwisata dan perhotelan Indonesia.

Terpisah, Humas PHRI BPC Solo, Sistho Sreshtho, mengatakan mitra RedDoorz yang awalnya berupa rumah indekos menjadi penginapan tidak tergabung dalam PHRI.

“Mereka ada asosiasinya sendiri, saya lupa namanya. Kalau PHRI menaungi hotel dan restoran, dan mereka tidak bisa disebut hotel sehingga tidak bisa bergabung PHRI,” papar Sistho kepada Solopos.com, Rabu (21/6/2023).

Advertisement

Dia juga mengingatkan kepada hotel-hotel di Solo agar terus bergiat dan berbenah memberikan standar keamanan dan kenyamanan yang baik dan tidak hanya mengejar profit saja.

Sistho mengakui, Solo masih kekurangan hotel terutama hotel-hotel bintang empat ke atas.

Sebaran hotel di Solo juga belum merata ke semua lokasi sehingga muncullah home stay maupun guest house yang bermitra dengan RedDoorz dan yang lainnya di lokasi yang belum banyak hotel.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif