SOLOPOS.COM - Ilustrasi tamu di hotel.(Freepik)

Solopos.com, SOLO-Banyak hari libur dan didukung event nasional berdampak signifikan pada okupansi hotel di Solo bulan Mei ini. Diketahui, bulan ini terdapat dua momen libur panjang akhir pekan dan event Dekranas.

Pejabat Humas PHRI BPC Solo, Wening Damayanti, mengatakan adanya event Dekranas yang digelar 15-18 Mei kemarin serta adanya long weekend memberikan dampak positif pada okupansi hotel di Solo.

Promosi NeutraDC da KBRI Singapura Gelar Diskusi Panel Kebijakan Pelindungan Data

“Dampaknya sangat luar biasa, karena okupansi hotel pasti naik signifikan. Sebagian besar full 100% dan dalam waktu yang cukup panjang 3-4 hari,” kata dia, Sabtu (25/5/2024).

Menurutnya walaupun tamu-tamu yang datang di periode weekend tidak semuanya long stay selama beberapa malam, tapi dalam setiap harinya selalu terlihat tamu baru yang masuk dan menginap di Solo untuk satu atau dua malam.

Jika dibandingkan dari bulan-bulan sebelumnya, kondisi okupansi hotel di Solo pada Mei ini cukup berbeda jauh. Terlebih periode bulan Januari dan Februari merupakan low seasons. Ditambah, di bulan-bulan tersebut belum ada event-event besar.

Disebutkan, pada event Dekranas kemarin hampir semua hotel di Solo terisi penuh. Bahkan hotel-hotel bintang 4 dan 5 di Solo sudah mendapat pemesanan sebelum event berlangsung. Sementara saat event berlangsung, permintaan kamar masih berdatangan, sehingga meluas bukan hanya di bintang 4 dan 5, namun merata bahkan sampai hotel nonbintang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kota Solo pada Februari 2024 tercatat sebesar 47,67%, mengalami kenaikan sebesar 1,74 poin dibanding TPK Januari 2024 yang tercatat sebesar 45,93%. Kemudian untuk TPK hotel bintang di Kota Solo pada Maret 2024 tercatat sebesar 38,45%, atau mengalami penurunan sebesar 9,22 poin dibanding TPK Februari 2024.

Sedangkan jika melihat TPK hotel bintang di Solo pada Mei tahun lalu, secara rata-rata tercatat sebesar 55,46%. Angka tersebut secara keseluruhan mengalami kenaikan 8,12 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 47,34%.

TPK tertinggi tercatat sebesar 65,43% terjadi pada hotel bintang 4 dan bintang 5. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yakni 36,30%. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK hotel bintang bulan Mei 2023 secara rata-rata turun 3,32 poin.

Sementara untuk bulan-bulan yang akan datang di 2024 ini, Wening mengatakan dari informasi yang didapatkan, ke depan juga akan ada event-event besar lainnya yang akan digelar di Solo.

“Jadi harapan kami tamu-tamu yang datang ke Solo juga akan sebanyak event sebelumnya. Dalam event-event tersebut PHRI juga berperan menjadi pusat informasi akomodasi, sehingga sudah banyak PIC dari event-event tersebut yang menghubungi PHRI,” kata dia.

Marketing Communication Solo Paragon Hotel & Residences, Mahadewi Lourdes, mengatakan selama momentum long weekend di Mei ini, telah memberi dampak naiknya okupansi hotel. Dikatakan, pada long weekend sebelumnya okupansi mencapai 90%. Sedangkan pada long weekend kali ini, telah mencapai 87% dan diperkirakan bisa naik lagi hingga 90% dari total kamar 200 kamar.

“Kebanyakan tamu personal. Didukung ada tamu group. Kebanyakan tamu dari Jakarta, Surabaya, Semarang dan sekitarnya,” kata dia, Sabtu.

Sedangkan pada event Dekranas kemarin, Dewi menyebut jika okupansi di Solo Paragon Hotel & Residences juga penuh.

Lebih lanjut, untuk menyambut para tamu, saat ini hotel tersebut juga menawarkan program Breakfast Community. Melalui promo tersebut, tamu dapat menikmati buffet breakfast all you can eat mulai dari hidangan pembuka hingga penutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya