SOLOPOS.COM - Penampilan personel Deep Purple di Edutorium UMS, Jumat (10/3/2023) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO – Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mencatat kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 0,86 persen yang turut berandil sebagai penyumbang terbesar inflasi Kota Bengawan pada Maret. Sementara laju inflasi di Kota Solo pada Maret tercatat sebesar 0,24 persen.

Angka inflasi di Kota Solo pada Maret lebih rendah dibanding inflasi pada bulan sebelumnya. Pada Februari, laju inflasi di Kota Solo tercatat sebesar 0,48 persen. Sementara laju inflasi selama kuartal I/2023 atau periode Januari-Maret sebesar 1,04 persen.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Kelompok penyumbang terbesar inflasi pada Maret yakni transportasi terutama angkutan udara yang menyumbang inflasi sebesar 0,07 persen. “Inflasi pada Maret disumbang paling besar oleh kelompok transportasi, terutama harga tiket pesawat terbang yang mengalami kenaikan. Banyak warga pendatang yang berkunjung ke Solo menggunakan pesawat terbang selama periode Maret,” kata BPS Solo, Totok Tavirijanto, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (3/4/2023).

Selama periode Maret, Kota Solo dibanjiri beragam event atau kegiatan berlabel nasional maupun internasional. Event berskala nasional seperti Mangkunegaran Run In Solo dan Solo Indonesia Culinary Festival 2023 yang menyedot ribuan orang. Sementara, event internasional seperti konser musik Deep Purple World Tour 2023.

Event-event tersebut menjadi magnet bagi ribuan orang baik warga Solo dan sekitarnya maupun luar Kota Solo. “Menurut catatan kami, banyaknya event di Solo berpengaruh terhadap harga tiket pesawat terbang yang mengalami kenaikan,” ujar dia.

Selain tarif angkutan udara, ada pula sektor bahan bahar minyak (BBM) dalam kelompok transportasi yang menyumbang inflasi cukup besar 0,05 persen. Pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM jenis pertamax dan pertamax turbo pada 1 Maret. Hal ini mengakibatkan tarif ojek online juga mengalami kenaikan.

Adapula kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah di tingkat petani dari Rp4.200 per kilogram menjadi Rp5.000 per kilogram. “Bulan ini, masa panen raya padi yang berimbas pada produksi beras melimpah. Harga beras terpantau turun selama periode Maret. Bahkan, beras menjadi penyumbang deflasi sebesar -0,04 persen.” papar dia.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kota Solo, Arif Handoko, mengatakan pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo terus berupaya menekan laju inflasi selama periode Maret dan April saat bulan puasa. Kegiatan operasi pasar dan pasar murah terus digencarkan di sejumlah lokasi. Hal iini bagian dari upaya menjaga suplai pasokan komoditas pangan menjelang Lebaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya