SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Triwindu di Jl. Diponegero, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo. Foto diambil Minggu (12/3/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).
Solopos.com, SOLO — Seiring banyaknya event atau acara yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo membuat pengunjung Pasar Triwindu makin ramai. Bahkan jumlah pengunjung di pasar barang antik ini pada akhir pekan meningkat hingga 40 persen.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Pasar Triwindu, Yuliana Kusumaningtyas, saat dihubungi Solopos.com pada Minggu (12/3/2023).
Yuliana mengungkapkan event-event seperti Festival Musik dan Kuliner di Pura Mangkunegaran secara tidak langsung menaeik pengunjung untuk datang ke Pasar Triwindu.
“Jelas berdampak, masalah dampaknya mau belanja atau tidak, paling enggak di pasar jadi [tambah] ramai,” ujar Yuliana.
Rata-rata pengunjung yang datang ke Pasar Triwindu hanya datang untuk sekadar melihat-lihat dan untuk memotret. Karena rata-rata pedagang di Pasar Triwindu biasanya telah memiliki pelanggan tetap untuk dipasok.
Ramainya pengunjung ini, Yuliana manfaatkan sebagai media promosi dan membuat Pasar Triwindu lebih dikenal.
Selain itu dengan adanya event Solo Art Market yang diadakan setiap dua pekan sekali di jalur pedesterian Jl. Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo ini membuat jumalh pengunjung naik hingga 40 persen.
Solo Art Market ini adalah event yang menyuguhkan aneka produk kerajinan dan workshop bagi pengunjung yang berminat.
Pedagang Pasar Triwindu, Kiky Saputri menguraikan bahwa banyaknya pengunjung di Pasar Triwindu selaras dengan jam event yang digelar. Apabila event yang digelar pada waktu malam tentu tidak akan berpengaruh pada jumlah pengunjung.