Solopos.com, SOLO — Busana muslim menjadi jenis pakaian yang bakal diburu jelang Lebaran 2023. Tren model busana muslim yang diprediksi laris manis dipengaruhi oleh kelompok usia.
Dosen Bidang Keahlian Ilmu Tekstil Pendidikan Bahasa dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Endang Sri Handayani memprediksi busana muslim yang laku saat momentum Ramadan dan Lebaran didasarkan dari pengamatan tren beberapa tahun sebelumnya.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Konsumen membeli busana muslim juga dipengaruhi oleh sosial ekonomi dan kelompok usia.
Wanita dengan keahlian kriya tekstil ini menjelaskan kelompok usia dewasa cenderung setia dengan pilihan model-model busana muslim, baik bagi laki-laki atau perempuan dengan model yang beragam.
Misalnya dari gamis syar’i lengkap dengan penutup kepala yaitu hijab.
“Atau model-model kaftan yang banyak digemari terutama kaum sosialita. Karena bentuk dan desain, pilihan warna, serta bahan, tidak mengikat pada aturan syar’i, sehingga bisa tampil lebih modis dan bebas,” ujar Endang saat dihubungi Solopos.com pada Rabu (5/4/2023).
Sementara itu, untuk kelompok usia remaja, biasanya tetap memilih busana muslim namun dengan pilihan yang berbeda. Pilihan tersebut disesuaikan dengan tren busana remaja pada umumnya.
“Tidak terikat pada tren busana muslim. Sebab kecenderungan remaja saat ini sudah pintar memilih jenis busana sesuai usia, termasuk cara make up. Remaja cenderung memilih model-model simple, dengan padu padan celana atau rok. Juga model-model busana longgar ala japanese style sebagai outer,” terang Endang.
Model seragam keluarga tau sarimbit masih juga masih digemari masyarakat. Endang menguraikan model-model uniform keluarga sudah muncul sejak 2000-an.
Model seragam keluarga ini jadi populer karena biasanya pada momen kumpul Lebaran akan menjadi ajang foto-foto keluarga.
Selain itu, masyarakat cenderung merasa lebih kompak dan serasi menggunakan berbagai jenis uniform keluarga dengan tema desain, warna, dan bahan pilihan masing-masing, terutama menyesuaikan budget konsumen.
Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer, Yuni Wulandari mengatakan model blouse wanita dan abaya atau gamis batik menjadi jenis pakaian yang dicari di kiosnya.
Disusul perlengkapan Lebaran lain seperti sarung dan mukena.
Konsumen lebih menyukai pakaian jadi daripada harus membeli kain atau jarik dan harus dibawa ke penjahit terlebih dahulu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
