SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan sektor perumahan (freepik)

Solopos.com, SOLO – Masih banyak developer atau pengembang properti di Jawa Tengah yang tidak berafiliasi dengan asosiasi atau berafiliasi dengan asosiasi namun tidak tercatat dalam database Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Konsekuensinya, data properti mereka tidak tercatat dalam data pengembangan perumahan di aplikasi SiKumbang.

Wakil Ketua Bidang Perizinan dan Regulasi REI Jawa Tengah, Bambang Sriyanto, mengatakan developer perumahan banyak yang tidak berafiliasi dengan asosiasi pengembang perumahan. Sebenarnya, mereka bisa memilih asosiasi pengembang perumahan yang jumlahnya cukup banyak. “Atau sudah berafiliasi dengan asosiasi pengembang perumahan namun tidak teregistrasi dalam database Kementerian PUPR. Jumlahnya cukup banyak di Jawa Tengah,” kata dia, saat ditemui wartawan, Kamis (5/5/2023).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Bambang menyebut data pengembangan perumahan harus tercatat dalam aplikasi SiKumbang. Mulai dari lokasi, jumlah rumah hingga penjualan properti di masing-masing daerah.

Data tersebut selalu update setiap hari menyesuaikan penjualan properti di setiap daerah. “Misalnya, rumah subsidi dan nonsubsidi tersebar di 1.419 lokasi di Jawa Tengah. Itu tercatat di aplikasi SiKumbang sehingga mudah dipantau setiap hari,” kata dia.

Bambang juga menyoroti fenomena penjualan tanah kaveling di kawasan pengembangan perumahan. Sebagian tanah kaveling digunakan untuk hunian. Seharusnya, tercatat dalam aplikasi pengembangan perumahan. “Tanah kaveling bisa sifatnya personal. Namun, jika perizinnya lengkap semestinya tercatat dalam database aplikasi,” papar dia.

Soal kawasan pengembangan perumahan di Soloraya, Bambang menyampaikan ada tiga daerah penyangga Kota Solo, yakni Kabupaten Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo. Selama ini, pengembangan perumahan tak jauh dari tiga daerah itu.

Selain berdekatan dengan wilayah Kota Solo, aspek aksesibilitas menjadi alasan kuat konsumen membeli rumah. “Tidak jauh dari pusat perbelanjaan, fasilitas umum dan akses transportasi juga mudah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya