Bisnis
Minggu, 10 Desember 2023 - 11:47 WIB

Bantah 50% Sahamnya bakal Diambil Alih TikTok, Ini Penjelasan GoTo

Annisa Kurniasari Saumi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan pameran UMKM yang diselenggarakan GOTO serta para mitra strategis. (Istimewa/GOTO)

Solopos.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) membantah kabar sebanyak 50% sahamnya akan diambil alih oleh ByteDance Ltd. yang merupakan induk TikTok.

Sekretaris Perusahaan GoTo RA Koeseoemohadiani mengatakan tidak ada rencana pengambilalihan atas 50% saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO kepada pihak manapun.

Advertisement

“GOTO juga ingin memberikan klarifikasi tidak ada rencana pengambilalihan atas 50% saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO oleh perseroan kepada pihak manapun,” ucap Koesoemohadiani, Jumat (8/12/2023).

Lebih lanjut, GOTO juga menjelaskan kabar kerja sama antara Tokopedia dan TikTok. Menurut Koesoemohadiani, diskusi kerja sama tersebut sedang berlangsung antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok. Akan tetapi, hingga saat ini belum terdapat keputusan dan kesepakatan final atas potensi kemitraan strategis antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok.

Advertisement

Lebih lanjut, GOTO juga menjelaskan kabar kerja sama antara Tokopedia dan TikTok. Menurut Koesoemohadiani, diskusi kerja sama tersebut sedang berlangsung antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok. Akan tetapi, hingga saat ini belum terdapat keputusan dan kesepakatan final atas potensi kemitraan strategis antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok.

Dia melanjutkan, GOTO akan senantiasa mematuhi peraturan terkait yang berlaku termasuk POJK No. 31 dan Peraturan BEI No.I-E apabila terdapat informasi material mengenai suatu kerja sama atau aksi korporasi yang signifikan.

Menurutnya, GOTO akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik selambat-lambatnya 2 hari kerja setelah terjadinya peristiwa tersebut. “GOTO meminta semua pihak agar tidak bergantung pada informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh GOTO,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya dikabarkan, potensi sinergi antara perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan ByteDance Ltd. yang merupakan induk TikTok diproyeksi dapat menarik minat investor asing ke GOTO.

Analis Bloomberg Intelligence Research Nathan Naidu menuturkan potensi sinergi antara GOTO dan TikTok, dapat meningkatkan daya tarik GOTO ke dana asing.

“Sinergi potensial GOTO dengan TikTok dapat meningkatkan daya tarik GOTO ke investor asing, karena profitabilitasnya meningkat seiring dengan monetisasi yang lebih baik dan disiplin biaya,” kata Naidu dalam risetnya, Jumat (8/12/2023).

Advertisement

Menurutnya, kerja sama ini dapat menjadi proxi yang baik bagi investor luar negeri yang mengincar bagian dari ekonomi digital Indonesia yang tumbuh pesat, setelah inklusi GOTO dalam indeks MSCI dan FTSE.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham GOTO ditutup menguat 13,68% ke level Rp108 per saham. Saham GOTO bergerak pada posisi Rp94-Rp110 per saham hari ini.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan tengah menunggu penjelasan dari GOTO mengenai rumor kerja sama ini. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan BEI telah mengirimkan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal tersebut.

Advertisement

Akan tetapi, lanjut Nyoman, hingga saat ini Bursa belum mendapatkan informasi mengenai kerja sama tersebut dari GOTO. “Bursa telah melakukan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal tersebut,” kata Nyoman, Kamis (7/12/2023).

Dia melanjutkan, Bursa masih menunggu tanggapan dari GOTO atas permintaan penjelasan informasi mengenai kerja sama tersebut.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif