SOLOPOS.COM - Aktivitas di salah satu kantor Bank Mandiri (Rahmatullah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA – Seiring pemulihan ekonomi yang tengah terjadi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memperkirakan volume kredit sindikasi pada 2022 akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Buka Digipreneur Hub di Solo, Bank Mandiri Ingin Cetak 5.000 Pengusaha

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati, menjelaskan saat ini kondisi likuiditas di pasar kredit terus membaik. Sejalan dengan momentum iklim ekonomi yang mengalami perbaikan, mengindikasikan bahwa volume kredit sindikasi pada 2022 diprediksi meningkat.

Mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 20,17% di Indonesia per akhir 2021.

Baca Juga: Wow, Kini Mahasiswa Bisa Akses Kredit Usaha Rakyat

Dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola 44 transaksi kredit sindikasi dengan nilai total sebesar US$4,64 miliar sepanjang 2021. Adapun, dari sisi Bookrunners, Bank Mandiri juga berhasil menduduki posisi teratas lewat perolehan pangsa pasar mencapai 20,27% lewat 25 transaksi kredit sindikasi dengan total nilai kredit sindikasi mencapai US$2,82 miliar selama 2021.

“Perkembangan kredit sindikasi pada awal tahun 2022 telah tumbuh signifikan dibandingkan dengan posisi tahun lalu,” kata Indah dalam keterangan resminya, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Indonesia Pegang Presidensi G20, Apa Itu G20?

Dia menambahkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA ataupun Bookrunner ini tidak hanya melibatkan institusi keuangan lokal, tetapi termasuk lembaga keuangan internasional. Hal ini merupakan hasil dari usaha Bank Mandiri untuk terus memperluas jaringan di pasar sindikasi baik lokal maupun internasional.

Indah melihat Presidensi G20 juga akan membawa pengaruh positif pada pasar kredit sindikasi, termasuk minat atau partisipasi lembaga keuangan internasional pada kredit sindikasi di Indonesia. Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung Presidensi G20 yang pada akhirnya akan meningkatkan investasi ke dalam negeri.

Baca Juga: Solo Siapkan Royal Dinner G20 di Pura Mangkunegaran, Ini Suguhannya

“Posisi Presidensi G20 adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi global, yang juga bisa meningkatkan kepercayaan investor kepada Indonesia, khususnya di pasar global,” kata Indah.

Sebagai informasi, Bank Mandiri menempati posisi puncak daftar Bloomberg League Table Reports – Indonesia Borrower Loans 2021 untuk kategori Mandated Lead Arranger dan Bookrunner. Berkat pencapaian tersebut, Bank Mandiri pun memperoleh penghargaan dari Asia Pacific Market Association (APLMA), sebagai Syndicated Loan House of the Year -Indonesia sejak tahun 2018 hingga 2021 atau empat tahun berturut-turut.

Berita ini telah tayang di Bisnis,com dengan judul: Bank Mandiri (BMRI) Optimistis Kredit Sindikasi Meningkat di 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya