Bisnis
Selasa, 24 Mei 2022 - 16:26 WIB

Bank Indonesia Memprediksi Inflasi 2-4 Persen

Maria Elena  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Bank Indonesia sekaligus Ketua Dewan Penasihat Roemah Tiga, Perry Warjiyo. (Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA–Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi tahun ini pada rentang 2%-4%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa tekanan inflasi ke depan diperkirakan masih berlanjut sejalan dengan meningkatnya harga komoditas global.

Advertisement

“Secara keseluruhan memang kami perkirakan inflasi ini kemungkinan sedikit di atas 4%, tapi tidak jauh di atas 4%,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (24/5/2022).

Perry menjelaskan tekanan inflasi ke depan akan sangat bergantung pada respons kebijakan pemerintah terhadap kenaikan harga komoditas global.

Oleh karena itu, imbuh dia, langkah pemerintah dalam menambah anggaran subsidi energi dan perlindungan sosial guna menjaga daya beli masyarakat patut diapresiasi.

Advertisement

Baca Juga: Bank Indonesia Prediksi Penyaluran Kredit Kuartal II/2022 Tumbuh

Langkah pemerintah tersebut dapat meredam gejolak dari tekanan inflasi yang diperkirakan meningkat tinggi.

“Dengan ini, tentu saja kenaikan harga komoditas global, dampaknya terhadap harga di dalam negeri lebih terkendali,” kata dia.

Advertisement

Perry menambahkan BI akan terus mewaspadai dampak dari kenaikan hara komoditas terhadap peningkatan ekspektasi inflasi dan menempuh langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terkendalinya stabilitas inflasi ke depan.

“BI akan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah guna menjaga inflasi IHK dalam kisaran sasarannya yaitu 3±1 persen,” tutur dia.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Inflasi Memanas, BI: Lebih Tinggi dari 4 Persen

 

Advertisement
Kata Kunci : Inflasi Bank Indonesia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif