SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA–Bank Dunia (World Bank) memangkas angka proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,2% menjadi 5,1% pada 2022.

Dalam laporan terbaru, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan sebagian besar pasar negara berkembang dan kawasan ekonomi berkembang diperkirakan akan melambat tajam tahun ini.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Hal itu terutama disebabkan oleh dampak dari berlanjutnya perang Rusia vs Ukraina.

Di seluruh negara berkembang, Bank Dunia mengatakan dampak dari perang Rusia dan Ukraina memperbesar hambatan rantai pasok global yang sudah berlangsung sejak pandemi Covid-19.

Hal ini menimbulkan risiko lonjakan inflasi di tingkat global, terutama di negara maju sehingga mendorong pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Baca Juga: Direktur Bank Dunia Sebut Perang Rusia-Ukraina Bikin Krisis Pangan

Peningkatan inflasi akibat perang juga terjadi di negara berkembang dan telah memberikan tekanan tambahan pada harga komoditas dan rantai pasok.

“Harga yang lebih tinggi telah mengikis pendapatan riil dan mengurangi konsumsi swasta,” tulis Bank Dunia dalam laporannya yang dikutip Bisnis, Kamis (9/6/2022).

Investasi juga diperkirakan melemah di banyak negara berkembang, terutama di negara-negara berkembang yang menghadapi kondisi keuangan yang lebih ketat di tengah meningkatnya ketidakpastian kebijakan dan prospek pertumbuhan yang lemah.

Permintaan eksternal pun melemah seiring dengan melambatnya pertumbuhan global, terutama untuk negara-negara yang mengandalkan Rusia dan Ukraina sebagai tujuan ekspor.

Perang Rusia vs Ukraina yang menghambat prospek pertumbuhan ekonomi negara berkembang karena naiknya inflasi, gangguan pada sisi perdagangan, dan ketidakpastian kebijakan diyakini akan menambah risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Alasan Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 5,1 Persen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya