SOLOPOS.COM - Petugas membersihkan lobi Stasiun Semarang Tawang, Jumat, dari sisa banjir yang melanda pada Kamis (14/3/2024). (ANTARA/I.C. Senjaya)
Solopos.com, SOLO–Perjalanan kereta api (KA) di wilayah PT KAI Daop 6 berangsur pulih setelah banjir yang melanda Kota Semarang surut. Saat ini, sudah tidak ada pembatalan perjalanan KA maupun pengalihan jalur.
Hal tersebut disampaikan Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Sabtu (16/3/2024). Dia menjelaskan genangan di Jalur Semarang Tawang-Alastua sudah surut. Dengan begitu, jalur tersebut sejak Jumat (15/3/2024) sudah dapat dilewati KA dengan kecepatan terbatas.
“Dengan bisa dilewatinya jalur antara Semarang Tawang-Alastua perjalanan KA di lintas utara berangsur pulih dan sudah tidak dilakukan pola operasi memutar lagi,” jelas dia dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya telah terjadi banjir dan genangan di wilayah Semarang. Kejadian itu mengharuskan KAI melakukan perubahan pola operasi memutar dan pembatalan perjalanan beberapa KA lintas utara.
Kondisi tersebut juga berimbas pada traffic perjalanan KA di Daop 6 menjadi padat. Namun dia menegaskan perjalanan KA tetap aman, lancar, dan terkendali.
Kemudian per Jumat (15/3/2024) bersamaan dengan surutnya genangan air di jalur Semarang Tawang-Alastua, KA-KA Daop 6 yang semula dibatalkan kembali dijalankan.
Di antaranya ada KA 163 Joglosemarkerto (Solo Balapan-Semarang Tawang) keberangkatan Solo Balapan pukul 16.05 WIB, KA 166 Joglosemarkerto Tegal-Solo Balapan berangkat dari Stasiun Gundih pukul 15.43 WIB, dan KA 209 Banyubiru (Solo Balapan-Semarang Tawang) Keberangkatan Solo Balapan pukul 17.15 WIB.
Sedangkan sejumlah KA yang memutar melewati Daop 6 juga telah berangsur pulih, sehingga tingkat kelambatan KA yang memutar dapat dikurangi dan menjadi tepat.