SOLOPOS.COM - PT Semen Grobogan (SGB) yang berada di wilayah Kecamatan Tanggungharjo dan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memiliki nilai investasi pembangunan pabrik mencapai US$300 juta. (Istimewa/PT Semen Grobogan)

Solopos.com, GROBOGAN PT Semen Grobogan (SGB) yang berada di wilayah Kecamatan Tanggungharjo dan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memiliki nilai investasi pembangunan pabrik mencapai US$300 juta. Perusahaan tersebut juga satu-satunya yang memakai nama kabupaten di lokasinya berdiri sebagai merek produknya.

Pada Maret 2023 lalu Jalan Daplang-Sugihmanik di Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah berubah menjadi Jalan Semen Grobogan setelah dibangun sepenuhnya oleh PT Semen Grobogan.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Jalan yang dibangun sepanjang 4,9 kilometer dengan lebar 7 meter tersebut dibangun dalam dua tahap yakni pengaspalan dan cor dengan total anggaran terpakai sekitar Rp83 miliar. Proses pembangunannya berlangsung pada September 2022 hingga Februari 2023.

PT Semen Grobogan dikabarkan telah mengajukan izin pendirian pabrik jauh hari sebelum krisis moneter pada 1998 lalu. Namun mereka baru mengantongi izin penambangan dan izin lokasi dari Pemkab Grobogan dan Pemprov Jateng pada Juli 2011.

PT Semen Grobogan (SGB) memiliki bahan baku di Pegunungan Kendeng Selatan seluas 890,66 hektare. Bahan baku itu Di antaranya di Maskumambang Tanggungharjo seluas 41,36 hektare, Watu Dukun Karangrayung 199,30 hektare dan Condro Geni Karangrayung 650 hektare.

“Semen Grobogan mulai dipasarkan pada 15 November 2021 dan sudah berkembang pesat. Sumber daya bahan baku marl dan limymarl yang baik terintegrasi pada satu lokasi,” terang Market Development & Branding Manager, Hafiz Nuardi, pada Minggu (25/6/2023) kepada Tim Ekspedisi Investasi Jawa Tengah 2023.

Ekspedisi Investasi Jateng 2023 merupakan bagian dari program kolaborasi Solopos Media Grup (SMG) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, Bank Jateng, Pemerintah Kabupaten Kendal, dan Semen Grobogan.

Hafiz membeberkan Semen Grobogan juga telah dinobatkan sebagai produk dengan standar nasional Indonesia (SNI) dari hasil uji berkala lab rujukan nasional serta lab para konsumen. Hafiz mengklaim dengan mutu yang tinggi dan konsisten produknya tersebut telah dipakai pada berbagai industru dan proyek.

Bahkan menurutnya PT Semen Grobogan (SGB) menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kabupaten Grobogan dan Provinsi Jawa Tengah.

“Kapasitas produksi semen 8.000 ton per hari atau 2,5 juta ton per tahun. Lokasi pabrik PT Semen Grobogan yang strategis dengan akses yang mudah Semen Grobogan telah menjangkau seluruh wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan pulau Jawa pada umumnya,” kata Hafiz.

Menurutnya Semen Grobogan termasuk dalam semen semua aplikasi yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Sebab dalam produksinya menggunakan bahan baku berkualitas, mesin-mesin modern serta proses pengendalian produksi secara teliti.

Saat ini produk tersebut telah dijual lebih dari 5.000 toko bangunan dan dipakai lebih dari 130 perusahaan cor beton dan industri. Demi mempermudah akses konsumen, produk tersebut juga sudah menggunakan aplikasi pemesanan online melalui aplikasi Sedulur SGB, serta sudah terdaftar pada E-Katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Ke depan PT Semen Grobogan (SGB) berkomitmen akan turut membantu perekonomian Kabupaten Grobogan dan Jawa Tengah secara umum.

Ekpedisi Investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya