Bisnis
Rabu, 25 Januari 2023 - 12:22 WIB

Bangun Gedung Kemenkomarves di IKN, Wika Gedung Dapat Proyek Rp745 Miliar

Pandu Gumilar  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Desain Gedung Kemenkomarves di IKN. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menggaet proyek untuk pembangunan Kawasan Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenkomarves) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek tersebut diperkirakan bakal menelan biaya mencapai Rp745 miliar. Rencananya, Gedung perkantoran Kemenkomarves setinggi delapan lantai ini turut mengusung konsep Smart dan Green Building yang terintegrasi.

Advertisement

Keunggulan lainnya dari pembangunan gedung perkantoran Kemenko ini adalah penggunaan teknologi konstruksi Building Information Modelling (BIM) akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

Posisi gedung Kemenkomarves tersebut tidak jauh dari kawasan Istana Presiden IKN. Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini adalah rancang bangun dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 660 hari kerja.

Advertisement

Posisi gedung Kemenkomarves tersebut tidak jauh dari kawasan Istana Presiden IKN. Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini adalah rancang bangun dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 660 hari kerja.

Kawasan Gedung Kemenkomarves ini akan berdiri diatas lahan seluas 24.274 meter persegi. Selain Gedung Kemenkomarves, WEGE juga telah mengamankan proyek Hunian Pekerja Konstruksi IKN Modular dengan progress pekerjaan telah mencapai nilai 94 persen.

Desain Gedung Kemenkomarves di IKN. (Istimewa)

WEGE saat ini sedang mempercepat pembangunan hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) dengan membangun 22 tower rusun.

Advertisement

Hal ini menunjukan kemajuan positif dari perencanaan. Proyek hunian pekerja IKN ini sendiri bernilai Rp567 miliar dengan waktu pelaksanaannya mulai dari 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 atau 145 Hari Kalender.

Di proyek ini WEGE mengerjakan pekerjaan design and build, landscape, dan hardscape.

Dari 22 tower, WEGE mengerjakan 12 tower dengan menggunakan teknologi modular sebanyak 1.739 unit yang didalamnya sudah termasuk MEP dan kelengkapan fasilitas ruangan seperti tempat tidur dan lainnya.

Advertisement

Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana menjelaskan bahwa pembangunan hunian pekerja konstruksi menggunakan teknologi Modular ini nantinya dapat dialih fungsikan setelah pembangunan IKN Nusantara selesai.

“Dengan teknologi Modular WGF dari WEGE memang teruji khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sangat cepat dan di area-area tertentu. Dan Modular WGF WEGE ini memiliki konstruksi baja tapi bisa knock down,” jelasnya dalam paparan publik, Kamis (8/12/2022).

Produk WEGE ini biasa dipakai untuk site office di proyek yang ditangani, jadi setelah pekerjaan proyek selesai, site office bisa dilipat kembali. Artinya jika nanti proyek IKN Nusantara selesai dibangun, rusun ini nantinya bisa dialihfungsikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif