Solopos.com, KULON PROGO — Kementerian BUMN berkolaborasi bersama PT PLN (Persero) kembali luncurkan program Relawan Bakti BUMN yang bertajuk Desa Berdaya Jatimulyo Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Sepuluh Relawan yang berasal dari berbagai Perusahaan BUMN dari seluruh Indonesia terjun langsung di lokasi untuk menyukseskan program ini.
Promosi Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%
Kegiatan yang dilaksanakan pada, Selasa – Kamis (15 – 17/8/2023) ini memiliki tiga pilar program utama yaitu meningkatkan kesadaran lingkungan, mempromosikan potensi ekonomi masyarakat setempat, dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Desa Jatimulyo.
Desa Jatimulyo dipilih karena merupakan desa yang memiliki potensi luar biasa jika dikembangkan secara optimal.
Vice President Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero), Agus Yuswanta Pratama Putra yang hadir pada kesempatan launching kegiatan Relawan Bakti BUMN Kulon Progo menyampaikan program ini telah dilaksanakan di seluruh indonesia, Diinisiasi oleh Kementerian BUMN serta telah memasuki Batch IV untuk lokasi kegiatan di Kulon Progo ini.
Ia menambahkan Lokasi Desa Jatimulyo ini dipilih karena Desa ini memiliki potensi luar biasa jika dikembangkan secara optimal.
“Di desa ini terdapat Ekowisata Sungai Mudal, Mitra Binaan TJSL PLN Peduli yang telah viral di tingkat nasional. Wisata ini dapat menjadi mercusuar untuk menarik potensi lain di Desa Jatimulyo ini termasuk salah satunya pengembangan UMKM. Maka program peningkatan UMKM juga menjadi program Desa Berdaya ini yaitu Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk, mengadakan bazar makanan/pasar UMKM, memposting/mempromosikan produk UMKM serta tentunya relawan akan memposting/mempromosikan daya tarik wisata Desa Jatimulyo,” jelasnya.
Ia pun menyampaikan, dalam Kegiatan Relawan Bakti BUMN Kulon Progo ini ada serangkaian program nyata yang akan diwujudkan seperti program Peningkatan kualitas pendidikan berupa sosialisasi bijak menggunakan gadget, optimalisasi gadget (basic fotografi untuk pariwisata), Basic English (Vocabulary in Tourism), peremajaan sarana sekolah, hingga bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Selain itu juga terdapat Program Konservasi Flora Fauna berupa inventarisasi tanaman di kawasan Mudal dan Arboretrum, Penanaman bibit Pala, serta Susur Koservasi dan Adopsi Burung Endemik.
Hal ini menjadi cukup menarik mengingat isu lingkungan merupakan hal yang sangat menarik dalam kondisi perubahan iklim saat ini.
Hadir pula di acara ini Senior Manager Komunikasi & Umum, Ahmad Mustaqir yang mewakili General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menyampaikan apresiasinya atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan insan-insan muda BUMN dalam berbakti untuk negeri.
Menurutnya program ini merupakan sebuah perwujuduan persembahan BUMN di momen perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78.
“Di sela-sela kesibukan dan karier masing-masing, rekan-rekan insan BUMN masih bersedia untuk turun ke lapangan berbakti melayani kepada masyarakat, hal ini patut diapresiasi. Diantara Relawan terdapat beberapa dengan background ekspertise untuk program terkait seperti telekomunikasi & informatika, perkebunan, flora fauna, energi hingga perbankan yang pastinya dapat memberikan sumbangsih yang positif bagi program ini dan masyarakat sekitar,” tutur Ahmad.
Ia menambahkan program ini tidak hanya akan bersifat seremonial namun memiliki roadmap pelaksanaan dan pengembangan yang akan dilaksanakan hingga 2024 dan 2025 nanti dengan fokus utama terbentuknya sebuah kawasan wisata yang terintegrasi di Desa Jatimulyo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
