SOLOPOS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir, saat menyerahkan nomor induk berusaha (NIB) kepada pelaku UMKM perseorangan di Graha Jalapuspita Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, membagikan nomor induk berusaha (NIB) kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perseorangan di Graha Jalapuspita Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).

Erick mengatakan pemberian NIB merupakan salah satu komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keberpihakan kepada UMKM.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Erick bersama Bahlil dan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan mendapat amanah dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan pemberian NIB bagi pelaku UMKM.

“Bapak Presiden menekankan dan menugaskan kami serta Kemenkop UKM untuk memberikan ruang sebesar-besarnya kepada UMKM. Tidak hanya surat izin yang sudah bergulir, angkanya hampir tiga juta. Melainkan juga pendanaan UMKM yang terus kami dorong,” ujar Erick.

Erick menyampaikan dirinya dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga telah bersepakat melakukan sinergi aset-aset milik BUMN dan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga : Erick Thohir Bertemu Petinggi Dorna Sports Bahas MotoGP 2023 di Mandalika

Erick menilai sinergisitas BUMN dan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan perhatian dalam kelangsungan dan peningkatan skala usaha pelaku UMKM di Ibu Kota.

“Kami mau sinergikan aset-aset pemda dan BUMN untuk UMKM, seperti yang kami sudah lakukan di Sarinah dan PosBloc. Kami cari tempat lain juga supaya UMKM ini punya tempat yang layak,” lanjut Erick.

Pelaku UMKM Didominasi Perempuan

Erick berharap upaya pemerintah mendorong UMKM naik kelas tak hanya membantu pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mengikis kesenjangan di Jakarta.

“Ibu Kota Jakarta yang megah tak mungkin megah tanpa kesetaraan. Ini salah satu bentuk intervensi kesenjangan yang makin tinggi di Jakarta. Tujuan kami sama, mau memastikan UMKM sebagai dasar ekonomi kerakyatan dan fondasi Indonesia,” ucap Erick.

Baca Juga : Indonesia Water Fund akan Garap 31 Proyek Air Bersih, Paling Banyak di Jawa

Erick mengatakan pelaku UMKM saat ini mencapai 56,4 juta orang adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Sebanyak 97% lapangan kerja dibuka oleh UMKM.

Hebatnya, ucap Erick, 65% pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan. Erick teringat sang ibunda yang juga seorang pelaku UMKM. Ibunya berjualan pakaian di Pasar Tebet Barat.

Dia menilai sang ibu tak sekadar membantu ekonomi keluarga, melainkan juga memastikan anak-anaknya mendapat pendidikan dan kultur yang baik.

3 Juta NIB hingga Akhir Tahun

“Saya ingat betul masa-masa kecil ketika ibu saya masih berjualan baju di Pasar Tebet Barat. Bangganya saya memiliki ibu seorang pejuang UMKM. Tak hanya soal mencari uang, usaha kecil ibu justru mengajarkan saya bahwa usaha tidak mengkhianati hasil,” ceritanya.

Baca Juga : Kata Wamen BUMN soal Nasib Data & Aplikasi PeduliLindungi Pascapandemi

“Segala yang beliau perjuangkan untuk keluarga, alhamdulillah berbuah manis. Untuk semua ibu-ibu pejuang UMKM di luar sana, kalian luar biasa,” imbuh Erick.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan pemberian NIB kepada UMKM menjadi kolaborasi Kementerian BUMN, Kementerian Investasi, dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Bahlil menyebut realisasi hingga Oktober telah mencapai hampir 2,5 juta NIB dan ditargetkan mencapai 3 juta hingga akhir tahun ini.

“Alhamdulillah tadi juga banyak pelaku UMKM yang minta bantuan ke Pak Erick. Baik modal kerja, penyediaan tempat, dan lain-lain. Saya pikir ini bentuk terjemahan dari Bapak Presiden bahwa investasi jangan hanya mengurus yang gede-gede tapi yang kecil-kecil juga diurus,” kata Bahlil.

Baca Juga : Konferensi BUMN, Tony Blair: Indonesia Bisa Jadi Negara Terbesar Keempat Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya