SOLOPOS.COM - Ilustrasi PHK massal (Freepik).

Solopos.com, JAKARTA  Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) perusahaan teknologi masih berlanjut di 2023. Kasus terbaru terjadi pada salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Amazon yang dikabarkan akan melakukan PHK terhadap 18.000 karyawannya.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (5/1/2023), Chief Executive Officer Amazon, Andy Jassy, mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah memo kepada karyawan pada Rabu (4/1/2023). Jassy mengatakan pemangkasan ini merupakan bagian perencanaan dari 2022. Pemangkasan akan menyasar pada sebagian besar divisi ritel Amazon dan SDM seperti perekrutan.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Bukan hanya Amazon, beberapa perusahaan teknologi besar seperti Meta, induk dari Facebook, Whatsapp dan Instagram juga melakukan PHK pada 2022. Menariknya, pada awal memasuki gelombang pandemi Covid-19 pada 2020, banyak perusahaan teknologi mendapat manfaat dari ‘ledakan’ dalam pengeluaran e-commerce dan pekerjaan jarak jauh.

Kondisi tersebut memicu banyaknya perusahaan untuk merekrut karyawan lebih banyak. Namun, semua itu tidak berlangsung lama. Kini beberapa perusahan teknologi banyak yang melakukan PHK sekaligus pembekuaan rekrutan.

Berikut ini daftar perusahaan teknologi yang melakukan PHK massal terhadap karyawannya:

  1. Meta

Induk Facebook, Instagram, dan Whatsapp Meta Platforms Inc. mengatakan akan melakukan PHK terhadap 11.000 karyawan perusahaan. Hal ini diungkapkan Chief Executive Officer Meta, Mark Zuckerberg, dalam pernyataan resmi kepada karyawan pada Rabu (9/11/2022). Jumlah PHK ini setara dengan 13 persen jumlah seluruh tenaga kerja Meta. Selain PHK, perusahaan juga akan melanjutkan penghentian perekrutan karyawan baru hingga kuartal I/2023.

“Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini. Saya tahu ini sulit untuk semua orang, dan saya meminta maaf untuk mereka yang terkena dampak,” kata Mark seperti dikutip Bloomberg, Rabu (9/11/2022).

Meta mengatakan mengatakan pengurangan akan terjadi di seluruh lini perusahaan. Namun, tim perekrutan bakal berpengaruh paling signifikan, sedangkan tim bisnis Meta akan mengalami restrukturisasi skala besar.

  1. HP

HP Inc., produsen teknologi asal Amerika Serikat, dikabarkan akan melakukan PHK terhadap 6.000 karyawan selama tiga tahun ke depan. Dilansir dari Bloomberg, Rabu (23/11/2022) pemangkasan dilakukan karena adanya penurunan permintaan untuk komputer pribadi (personal computer/PC).

Chief Executive Officer HP, Enrique Lores, mengatakan untuk mengelola biaya, HP akan memangkas sebanyak 10 persen dari 61.000 karyawannya di seluruh dunia selama tiga tahun ke depan. HP juga akan menghabiskan US$1 miliar untuk biaya restrukturisasi, dengan sekitar 60 persen pada tahun fiskal 2023, yang dimulai bulan ini.

Pada akhir tahun fiskal 2025, perusahaan diperkirakan menghemat US$1,4 miliar per tahun. “Ini adalah pengakuan atas realitas baru dari pasar PC,” jelas Woo Jin Ho, seorang analis di Bloomberg Intelligence.

  1. Twitter

Media sosial berlogo burung biru mulai mengalami banyak tantangan sejak diakuisisi Elon Musk. Bloomberg mengatakan salah satu orang terkaya di dunia itu melakukan pemangkasan sekitar 3.700 karyawan melalui email.

Elon Musk juga menerapkan kebijakan kerja baru bagi karyawan Twitter. Dia meminta karyawan yang tersisa untuk melapor ke kantor. “Mengenai pengurangan kekuatan Twitter, sayangnya tidak ada pilihan ketika perusahaan kehilangan lebih dari US$4 juta per hari,” cuit Elon Musk di akun Twitter-nya pada 4 November 2022.

  1. DoorDash

Doordash Inc. memangkas sekitar 1.250 pekerjaan, pihak perusahaan mengakui bahwa ekspansi yang cepat selama pandemi telah menyebabkan meningkatnya kerugian. Pemotongan akan mempengaruhi sekitar 6 persen dari tenaga kerja perusahaan, campuran staf Amerika Serikat (AS) dan non-AS.

“Sementara bisnis kami terus tumbuh dengan cepat, mengingat seberapa cepat kami mempekerjakan, biaya operasional kami, jika dibiarkan tanpa henti akan terus melampaui pendapatan kami,” tulis kepala eksekutif DoorDash, Tony Xu, dalam surat kepada staf.

  1. Coinbase

Seiring dengan anjloknya pasar aset kripto (cryptocurrency), Coinbase Global Inc. menghilangkan 60 posisi saat pasar cryptocurrency merosot. Crypto Exchange diumumkan pada bulan Juni akan melakukan PHK terhadap 18 persen dari tenaga kerjanya atau sekitar 1.200 karyawan.

  1. Amazon

Amazon, e-commerce asal Amerika Serikat dikabarkan akan melakukan PHK terhadap 18.000 karyawannya. Dilansir dari Bloomberg, Kamis (5/1/2023), Chief Executive Officer Amazon, Andy Jassy, mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah memo kepada karyawan pada Rabu (4/1/2023).

Dalam memo tersebut, Jassy mengatakan perusahaan akan memberikan pesangon, tunjangan kesehatan transisi dan penempatan kerja kepada pekerja yang terdampak. Sebelumnya, Jassy mengatakan di November 2022, bahwa ke depannya akan banyak pemangkasan karyawan yang terjadi pada 2023 di tim ritel dan SDM.

  1. Google

Perusahaan induk Google, Alphabet dikabarkan akan melakukan PHK besar-besaran terhadap 10.000 karyawannya. Dilansir dari Independent.co.uk, PHK ini akan menyasar kepada karyawan yang berperforma buruk. Alphabet dikabarkan mempunyai sistem manajemen kinerja terbaru yang dapat membantu manajer memecat ribuan karyawannya yang berkinerja buruk mulai awal tahun depan.

Di bawah sistem baru, para manajer telah diminta untuk mengkategorikan 6 persen tenaga kerja Alphabet atau setara dengan sekitar 10.000 karyawan yang berkinerja buruk. Sistem ini juga dapat mengurangi jumlah insentif dan penghargaan saham yang diberikan kepada karyawan.

Adapun, Alphabet menghadapi beberapa tantangan di tahun ini, mulai dari dampak pandemi hingga inflasi yang merajalela. Alphabet menunjukkan penurunan laba 27 persen pada kuartal III/2022 dibandingkan tahun lalu, dengan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan analisis sebelumnya “Jelas kami menghadapi lingkungan makro yang menantang dengan lebih banyak ketidakpastian di masa depan,” kata CEO Google, Sundar Pichai.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Badai PHK Perusahaan Teknologi Berlanjut di 2023, Ini Daftarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya