SOLOPOS.COM - Deretan sangkar burung digantung disepanjang selasar kios Pasar Depok Solo pada Jumat (14/7/2023). Pasar Depok tidak hanya menjual burung, tapi juga ikan hias dan hewan peliharaan lain. (Dokumentasi Solopos)

Solopos.com, SOLO – Menikmati akhir pekan dan hari libur tidak harus berkunjung ke tempat wisata yang jauh dan mahal. Apalagi Anda sedang berkunjung ke Kota Solo, rasanya kurang lengkap kalau tidak mampir ke spot yang berkesan dan murah meriah seperti Pasar Depok.

Sejumlah pasar tradisional di Kota Solo memiliki konsep unik dan punya kekhasan yang tidak dimiliki pasar di daerah lain. Tak sedikit orang yang datang ke pasar tradisional di Solo ini untuk sekadar jalan-jalan atau nostalgia. Solopos.com merekomendasikan salah satu pasar yang unik dan cocok dikunjungi saat mampir ke Solo yaitu Pasar Depok.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Bagi Anda penggemar burung kicau dan ikan hias, sempatkan mampir ke Pasar Depok Solo. Pasar Depok dikenal sebagai surga bagi pecinta burung dan ikan hias. Pasar yang berdiri sejak 1980-an ini berada di area pusat Kota Solo, Jl. Balekambang Lor, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Tepatnya, ada di sebelah utara Stadion Manahan Solo atau bersebelahan dengan Taman Balekambang Solo.

Pengunjung datang di Pasar Burung Depok Solo, Senin (12/5/2014). (Dok/JIBI/Solopos)
Pengunjung datang di Pasar Burung Depok Solo. (Dok Solopos)

Anda bisa melihat aneka burung sekaligus menikmati kicauan burung-burung bersahut-sahutan. Terbayang suasana yang tenang, santai, dan menyatu dengan alam di antara kicauan burung. Beberapa jenis burung seperti kenari, pleci, murai, cucakrawa, cucakjawa, derkuku, parkit, lovebirds, nuri, dan lain-lain bisa mudah ditemukan di Pasar Depok Solo.

Pasar Depok
Kampanye Ayo Dolan Pasar. (Istimewa/Disdag Solo).

Pasar Depok Solo juga memiliki koleksi ikan hias air tawar dan air laut. Ikan hias air tawar seperti koki, guppy, cupang, molly, neon tetra, koi, louhan, arwana dan ikan hias air laut yaitu clown fish, lion fish, butterfly fish, yellow tang, doctor fish, banggai, blue devil, dan lain-lain. Ikan-ikan beraneka warna dan ukuran itu berenang di dalam akuarium. Sungguh pemandangan yang memanjakan mata.

Tempat Pehobi dan Wisatawan Berkumpul

Bukan hanya burung dan ikan, Pasar Depok Solo juga menjual hewan peliharaan seperti unggas, kucing, anjing, kelinci, hamster, landak mini, iguana, dan lainnya. Tenang, pedagang Pasar Depok Solo juga menjual kebutuhan lain seperti aksesori, kandang, akuarium berbagai bentuk dan ukuran, pakan, hingga vitamin dan obat-obatan.

Harga burung, ikan, dan hewan peliharaan di Pasar Depok Solo bervariasi. Mulai dari puluhan ribu rupiah hingga jutaan. Jangan takut, Anda boleh menawar sehingga bisa mendapatkan harga terbaik saat membeli hewan peliharaan dan barang kebutuhan lain.

Nah, Pasar Depok Solo ini selain sebagai tempat belanja hewan peliharaan juga sering menjadi tempat wisata edukasi bagi anak usia dini, siswa, maupun mahasiswa. Anak-anak bisa berinteraksi dengan hewan yang disukai tanpa khawatir akan dimarahi pedagang.

perjalanan axl pengusaha muda soloraya
Pedagang ikan hias dan aksesoris, Axl Jordan Roma Putra, menunjukkan dagangannya ikan hias jenis cupang di kiosnya di Pasar Burung dan Ikan Hias Depok, Solo. (Dok. Solopos.com)

Area yang menjual burung dan ikan hias di Pasar Depok Solo ini terpisah meski berada di kompleks yang sama. Lurah Pasar Depok Solo, Suyoto, menuturkan ada 241 los dan 64 kios di pasar burung sedangkan di pasar ikan hias terdapat 42 los dan 8 kios. Pasar Depok Solo buka setiap hari pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, tetapi ramai dikunjungi pembeli maupun wisatawan pada Sabtu dan Minggu sekitar pukul 10.00 WIB.

“Pasar buka setiap hari [Senin-Minggu]. Tetapi, Sabtu dan Minggu itu ramai sekali karena ada pasar tumpah di pelataran [Pasar Depok Solo]. Banyak hewan peliharaan dijual di sini, lumayan komplet. Pasar Depok Solo juga menjadi rujukan [calon pembeli maupun pedagang] dari luar Jawa. Istimewanya Pasar Depok ini karena pasar burung dan pasar ikan hias bergabung [di satu lokasi] sehingga lebih komplet. Memudahkan bagi pehobi ikan dan unggas,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (21/7/2023).

Pasar Depok
Suasana taman yang ada di bagian tengah kompleks Pasar Depok Solo. Anda bisa duduk di bawah pohon sembari menikmati kicauan burung bersahut-sahutan. (Dokumentasi Solopos)

Suyoto berharap Pasar Depok Solo juga bisa menjadi tempat berkumpul pehobi gantangan burung. Pasar Depok semakin ramai pembeli maupun wisatawan. “Silakan berkunjung untuk mengenal hewan atau satwa unggas, ikan, dan hewan peliharaan lain,” pungkasnya.

Pasar Depok Solo menjadi salah satu pasar tradisional yang layak direkomendasikan kepada wisatawan, terutama pecinta burung atau kicau mania dan ikan hias. Jadi, kapan mau main ke Pasar Depok Solo?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya