SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung melihat-lihat barang yang digelar pedagang oprokan di halaman Pasar Klithikan Notoharjo Solo beberapa waktu lalu. (Dokumentasi Solopos)

Solopos.com, SOLO – Satu lagi pasar di Kota Solo, Jawa Tengah yang tidak menjual sayuran maupun barang kebutuhan pokok. Pasar Klithikan Notoharjo di Jl. Sungai Serang I No. 313, Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.

Pasar Klithikan Notoharjo baru berusia 17 tahun. Pasar ini berdiri karena Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengeluarkan kebijakan merelokasi dan menata seribuan pedagang kaki lima (PKL) dari Monumen 45 Banjarsari. Kebijakan itu dilaksanakan di bawah pimpinan Wali Kota Solo, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi. Bahkan, Pemkot Solo mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri karena berhasil merelokasi 1.000-an PKL tanpa kekerasan.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Dari Monumen Banjarsari direlokasi ke tempat sekarang [di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Solo] pada 2006,” kata Kepala Pasar Klithikan Notoharjo Solo, Triyanto, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (12/10/2023).

Pasar tradisional ini juga dikenal dengan sebutan Pasar Klithikan Semanggi. Terdapat 1.018 pedagang kios dan 250 pedagang oprokan. Pasar Klithikan Notoharjo disebut sebagai satu-satunya pasar yang menjual berbagai jenis barang bekas di Solo. Banyak barang yang ditawarkan, seperti barang kebutuhan rumah tangga, mainan, elektronik, sparepart, aksesori mobil dan motor, pakaian, kendaraan, dan lain-lain.

Kondisi barang yang dijual bervariasi, yakni bekas maupun baru. Namun, keistimewaan barang-barang yang dijual di Pasar Klithikan Notoharjo ini harganya terjangkau. Banyak orang dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya berburu barang ke Pasar Klithikan Solo karena alasan tersebut. Jadi, Anda bisa membeli barang sesuai kebutuhan, kondisi baru atau seken, dan budget.

“Pasar Klithikan Notoharjo buka setiap hari, tetapi paling ramai Sabtu dan Minggu. Kalau pedagang oprokan buka mulai jam 05.00 WIB hingga 08.00 WIB. Lokasinya di halaman parkir. Kalau pedagang kios itu dari jam 05.00 WIB sampai 18.00 WIB,” tuturnya.

Salah satu pedagang aksesori kendaraan menggelar dagangannya di kios Pasar Klithikan Notoharjo Solo beberapa waktu lalu. (Dokumentasi Solopos)
Salah satu pedagang aksesori kendaraan menggelar dagangannya di kios Pasar Klithikan Notoharjo Solo beberapa waktu lalu. (Dokumentasi Solopos)

Seperti disampaikan Triyanto, hari pasaran di Pasar Klithikan Notoharjo Solo setiap Sabtu dan Minggu pagi. Suasana halaman Pasar Klithikan Notoharjo padat pedagang oprokan atau PKL maupun calon pembeli. Mereka menggelar dagangan di halaman parkir di antara deretan kios sejak Subuh hingga pukul 08.00 WIB atau 09.00 WIB. Barang yang dijual, seperti mainan, pakaian, alat elektronik, peralatan rumah tangga, helm, batu akik, sepatu, handphone, dan lainnya.

Setelah seluruh pedagang itu tutup, berganti pedagang aksesori motor dan mobil yang memadati area halaman parkir Pasar Klithikan Notoharjo. Mereka mulai buka sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB atau 22.00 WIB.

“Konsepnya menjemput pengunjung, pembeli. Anda mau membeli barang apapun, dalam kondisi baru atau bekas pasti ada. Dan dijamin harganya terjangkau. Kalau datang ke Pasar Klithikan yang semua ora tuku dadi tuku, mung nyawang dadi seneng [enggak beli jadi membeli, hanya memandang jadi suka],” ujar dia sembari tertawa.

Oh iya, Anda juga bisa berburu kuliner di Pasar Klithikan Notoharjo Solo. Ada olahan daging kambing, cilok, es krim, aneka masakan jawa, jamu, kue leker, dan lainnya. Mereka berjualan di area dalam pasar di antara deretan PKL yang menggelar barang dagangan maupun di antarderetan kios.

“Silakan mampir ke Pasar Klithikan Solo. Mari ramaikan pasar tradisional dan dukung pelaku UMKM untuk bergeliat,”ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya