SOLOPOS.COM - Ayam panggang ingkung I Am In Love (Soloposfood)
Solopos.com, SOLO — Setelah Juni lalu sukses membuka gerai pertama di Griya Solopos, kini ayam panggang I am In Love berencana membuka kedai kedua di lantai III, B1 09 Food Court Solo Grand Mall (SGM).
Acara pembukaan atau grand opening kedai I am In Love yang merupakan produk kuliner dari Soloposfood ini akan dilakukan Jumat (25/11/2022) pagi.
Menurut Manajer Soloposfood, Puspa Dewi, dipilihnya Solo Grand Mall sebagai lokasi kedai ke-2 I am in Love karena letaknya strategis di tengah Kota Solo dan selalu ramai dikunjungi para pencinta kuliner. Khusus untuk pembukaan, I am in Love menyajikan menu spesial untuk para pengunjung.
“Sajian yang kami unggulkan adalah rice bowl, dan paket paha Moza. Selain harganya bersaing, menu ini menyajikan rasa ayam panggang berpadu dengan keju mozarella gurih yang menggugah selera makan. Pas harganya, pas kenyangnya,” ujar Puspa, Kamis (24/11/2022).
Dengan dibukanya gerai baru di pusat perbelanjaan SGM, manajemen I am in Love ingin memperluas pasar terutama segmen remaja hingga dewasa.
“Karena produk makanan kami dari sisi rasa bisa masuk ke semua usia dari harga apalagi sangat ramah di kantong,” ujar Puspa.
Baca Juga: Ayam Panggang I Am In Love Direspons Positif
Lebih lanjut dia mengatakan, menu-menu di kedai I am in Love cukup beragam dan ditawarkan dari harga Rp11.000 sampai Rp20.000 per porsi. Sedangkan jam operasional kedai akan disesuaikan dengan jam operasinal Foof Court SGM, yakni pukul 10.00 WIB -21.00 WIB setiap hari.
Sebelumnya, pada saat kali pertama diluncurkan ayam panggang I Am In Love, memperoleh respons positif dari para konsumen. Hal ini tak terlepas dari rasa menu olahan berbahan utama ayam kampung ini yang makin khas.
Baca Juga: Hantaran dari Solo Pilih Saja I Am in Love Panggang
Staf Produksi Soloposfood, Dita, mengatakan ayam panggang I Am In Love diolah dengan menggunakan bumbu-bumbu dasar dan dipadukan dengan rempah-rempah pilihan. Sehingga tercipta rasa ayam panggang yang khas dan unik.
“Tim produksi dari Soloposfood selalu berusaha melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengolahan ayam panggang melalui kritik dan saran yang kami dapat dari beberapa pelanggan. Pada awal pemasarannya memang ayam panggang ini masih kurang sempurna karena beberapa hal. Seperti tingkat keempukan, rasanya yang kurang meresap dan kurang banyaknya areh sebagai baluran ayamnya,” katanya, kepada Solopos.com, belum lama ini.