SOLOPOS.COM - Antara/Raisan Al Farisi Warga berfoto di depan kereta cepat di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Solopos.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau kepada calon penumpang Kereta Cepat Whoosh untuk membeli tiket di saluran resmi yang tersedia guna menghindari penipuan dalam pemesanan tiket.

“Kami telah menyediakan sejumlah saluran resmi untuk pembelian tiket, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan tiket Kereta Cepat Whoosh. Saluran resmi ini juga akan terus kami kembangkan agar layanan pada masyarakat lebih baik,” kata Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (19/11/2023) seperti dilansir Antara.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Eva menyampaikan, imbauan ini diberikan karena adanya kejadian calon penumpang yang akan melakukan penukaran tiket melalui transaksi dari salah satu aplikasi penjualan tiket yang tidak bekerja sama dengan KCIC.

Setelah dilakukan pengecekan di loket, nama penumpang tersebut tidak terdaftar dan tidak ada transaksi pembelian tiket dengan data penumpang tersebut.

“KCIC tidak bertanggung jawab atas seluruh kondisi atau kerugian yang timbul dari pemesanan tiket kereta cepat jika transaksi dilakukan di luar resmi,” ujarnya.

Adapun saat ini tiket Kereta Cepat Whoosh dapat dipesan mulai H-7 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat, situs ticket.kcic,co,id, Ticket Vending Machine dan loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, dan BRImo.

Masyarakat bisa mendapatkan informasi resmi terkait KCIC melalui customer service KCIC di stasiun, email ke cs@kcic.co.id, telepon ke 121, website kcic.co.id, dan sosial media KCIC di Kereta Cepat ID.

Eva menambahkan, jika masyarakat menemukan adanya situs atau pihak yang menawarkan penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh secara ilegal, mohon dapat dilaporkan kepada KCIC untuk dapat segera kami tindak lanjuti.

KCIC akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait saluran, tata cara, dan ketentuan dalam penggunaan.

“Masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan teliti dalam setiap informasi yang diterima agar terhindar dari penipuan berkedok layanan Kereta Cepat Whoosh,” katanya.

Liburan

Hingga 14 November 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang secara resmi diberi nama “Whoosh” telah mengangkut 352.000 orang sejak beroperasi komersial pada Oktober lalu. Survei yang dilakukan oleh pihak pengelola menunjukkan lebih dari setengah jumlah penumpang menggunakannya untuk tujuan berlibur.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi memaparkan sejumlah pencapaian Whoosh di ajang World Railway Cooperation and Development Forum yang digelar di Beijing, China, pada pekan ini. Salah satu hal yang disampaikan Dwiyana adalah jumlah penumpang yang dilayani kereta cepat itu mencapai ratusan ribu orang dalam waktu kurang dari dua bulan sejak beroperasi komersial.

Hasil survei perusahaan itu terhadap penumpang menunjukkan bahwa 53 persen responden menggunakan kereta cepat untuk berlibur, 23 persen lainnya untuk urusan bisnis, sedangkan sisanya untuk kegiatan pendidikan, komuter, dan lainnya. Tingginya penggunaan untuk tujuan berlibur dan bisnis dianggap Dwiyana sebagai bukti bahwa Whoosh mendukung peningkatan perekonomian lokal.

Survei itu juga mencatat hampir setengah jumlah penumpang kereta cepat sebelumnya adalah pengguna kendaraan pribadi. Laporan ini menunjukkan bahwa mulai ada pergeseran penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi massal lewat kehadiran Whoosh.

“Hal ini menunjukkan bahwa Whoosh telah menjadi salah satu pilihan moda transportasi penting terkait mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta-Bandung,” ujar Dwiyana.

Dengan demikian, Dwiyana mengeklaim bahwa kereta cepat mulai memberikan kontribusi dalam mengatasi polusi udara dan pengurangan kemacetan di jalan raya, sejumlah permasalahan yang sempat menjadi perhatian pemerintah Jakarta dan sekitarnya belum lama ini.

Pihak pengelola kini terus menambah jumlah perjalanan kereta dari sebelumnya hanya 14 perjalanan per hari kini berlipat ganda menjadi 36 perjalanan setiap hari seiring tingginya minat masyarakat.

Kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung ini memiliki trase sepanjang 142,3 kilometer dan dilengkapi empat stasiun pemberhentian yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.

Kereta yang diresmikan pada awal Oktober tersebut merupakan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan China sebagai proyek unggulan kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya