SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (19/12/2022). Pada penutupan perdagangan Jumat (16/12/2022) ditutup rebound ke level 6,812.193 atau naik 0,89 persen.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menerangkan jika IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Melihat dari sisi capital inflow secara Ytd masih menunjukkan minat investasi yang cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia, sedangkan dari sisi fundamental perekonomian juga masih memperlihatkan kestabilan melihat dari data perekonomian terlansir,” jelasnya dalam riset harian, Minggu (18/12/2022).

Lebih lanjut, Wiliam menjelaskan jika faktor faktor tersebut yang menopang pertumbuhan IHSG baik dalam jangka pendek-menengah maupun panjang, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan investasi bagi investor untuk dapat masuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.

“Senin (19/12/2022), IHSG berpotensi menguat dan bergerak di rentang 6681 hingga 6879,” imbuhnya.

Baca Juga:IHSG Masih dalam Pengaruh Keputusan The Fed Naikkan Suku Bunga 

Seiring dengan prediksi tersebut, wiliam merekomendasikan beberapa saham yaitu PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP) PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA).

Kemudian PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Bank Central Asia (BBCA), PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dan PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI).

Tim Riset Phintraco Sekuritas  menyebut IHSG berpotensi uji resistance 6850-6880 pada perdagangan Senin (19/12/2022) ini. Peluang itu terlihat dari hasil rebound IHSG setelah ditutup di zona hijau ke level 6,812.193 atau menguat 0.894 persen pada perdagangan Jumat (16/12/2022).

Mereka memproyeksikan IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke kisaran resistance 6850-6880, jika bertahan di atas level psikologis 6800 di Senin (19/12/2022).

“Saham-saham bluechip, terutama di sektor keuangan yang menjadi mover utama IHSG di Jumat (16/12/2022) diperkirakan kembali menjadi mover IHSG di Senin (19/12/2022).

Baca Juga: IHSG Diprediksi dalam Tren Bearish, Cek Saham-Saham Ini

Analis itu didasari oleh ekspektasi pasar bahwa Bank Indonesia (BI) akan memperlambat kenaikan sukubunga acuan di Desember 2022, sejalan dengan keputusan terbaru The Fed (15/12/2022).

Tim Riset juga memberikan analis teknikal terkait level IHSG. Level resistance berada pada 6.880, lebel pivot berada pada 6.800 sedangkan level support di angka 6720.

Seiring dengan proyeksi pergerakan IHSG tersebut, Phintraco Sekuritas mengusulkan beberapa saham-saham yang dapat diperhatikan.

Saham-saham tersebut diantaranya PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya