SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Senin (9/1/2023).

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG membentuk penyempitan negative slope pada stochastic RSI dan MACD, bersamaan dengan technical rebound Jumat (6/1/2023).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan memiliki resistance di level 6.800, dengan support di level 6.650.

“Berdasarkan pergerakan tersebut, kami memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan rebound ke 6.740-6.770 di esok Senin,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Minggu (8/1/2023).

Sentimen positif domestik berasal dari kenaikan cadangan devisa sebesar 2,39 persen month-to-month (MoM) ke US$137,2 miliar per akhir Desember 2022. Jumlah tersebut setara dengan 6 bulan impor atau 5,9 bulan impor, dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.

Dari eksternal, mayoritas indeks regional menguat di Jumat (6/1/2023), merespons relaksasi kebijakan pinjaman oleh property developer di Tiongkok. Sentimen positif lainnya adalah berlanjutnya rebound harga minyak. Harga minyak mentah menguat 0,20 persen ke US$73,82 per barel di Jumat sore (6/1/2023).

Hal ini meredam aksi jual pada saham-saham energi di Jumat dan diperkirakan berlanjut di Senin (9/1/2023).

Adapun, Phintraco Sekuritas memiliki top picks untuk perdagangan Senin (9/1/2023) mayoritas pada saham-saham blue chip dengan potensi rebound seperti BBCA, BBTN, ANTM, ADRO, JPFA, dan CPIN.

IHSG juga disebut berpotensi mengalami penguatan terbatas untuk menguji level resistance di 6.730 pada hari ini.

Tim riset MNC Sekuritas menyatakan saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (w) dari wave [y], sehingga penguatannya akan cenderung terbatas untuk menguji area resistance 6.730 terlebih dahulu. Bila level itu tidak mampu tertembus, maka ada peluang indeks komposit akan cenderung melemah.

“Waspadai akan adanya koreksi lanjutan yang mengarah ke level 6.430 sampai 6.530,” ungkap tim riset MNC Sekuritas, Senin (9/1/2023).

Adapun level support IHSG diperkirakan pada rentang 6.559 sampai dengan 6.509

Pada hari ini, MNC merekomendasikan beberapa saham seperti BFIN, PGAS, TBIG, UNVR. Mereka menilai selama saham BFIN masih mampu berada di atas Rp1.005 sebagai stoplossnya.

Sebagai informasi, IHSG selama sepekan ditutup mengalami penurunan 2,42 persen pada posisi 6.685,55 dari 6.850,61 pada pekan sebelumnya. Penurunan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 2,54 persen menjadi Rp9.258,26 triliun dari Rp9.499,13 triliun pada pekan sebelumnya.

“Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa yang mengalami peningkatan sebesar 22,41 persen menjadi 1,10 juta transaksi dari 902.268 transaksi pada sepekan yang lalu,” katanya dikutip Sabtu (7/01/2023).

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami koreksi sebesar 15,04 persen menjadi Rp9,3 triliun dari Rp10,7 triliun pada penutupan pekan lalu.

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 15,04 persen menjadi 16,45 miliar saham dari 19,36 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Adapun investor asing pada Jumat (6/1/2023) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp505,18 miliar dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,19 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya