Bayu Jatmiko Adi / Rahmad Fauzan / Anik Sulistyawati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pembangunan ekosistem atau produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti laptop dan tablet di tengah kelangkaan cip.
Kemenperin pun kini tengah berupaya menggandeng Qualcomm untuk memenuhi kebutuhan cip.
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan dalam upaya tersebut diperlukan perusahaan yang mampu memasok cip sebagai salah satu komponen dalam produk.
Menurutnya Qualcomm sebagai salah satu leader dalam produksi cip akan diajak untuk mengambil bagian dalam upaya itu.
“Dalam membangun dunia digital yang lebih maju, diperlukan dukungan investasi. Karena itu, kami mengajak Qualcomm agar turut serta berperan aktif dalam proses ini,” jelas Agus seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga: Ini Deretan Produk Unggulan Leap-Telkom Digital yang Hadir di STP Solo
Selain itu, peningkatan penetrasi internet di Indonesia yang sangat masif pada masa pandemi membuat potensi pengembangan produk-produk penunjang konektivitas menjadi sangat mutlak.
Kepala Chief Executive Officer Qualcomm, Cristiano Amon, dalam agenda World Economic Forum (WEF) 2022, Agus menyampaikan peluang investasi untuk mendukung akselerasi digitalisasi, termasuk di industri otomotif.
“Kami mengharapkan Qualcomm dapat memberikan asistensi dalam pengembangan Indonesia Manufacturing Center,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Qualcomm Diajak Investasi Di Indonesia, Produksi Cip Laptop dan Tablet