SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengajuan visa. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengatakan ke depan, masyarakat Indonesia akan mendapatkan sejumlah kemudahan akses visa untuk mengunjungi Negeri Kanguru itu.

Pertama, dia menyebut Indonesia juga akan mendapatkan akses ke visa bisnis yang diperpanjang dari tiga hingga menjadi lima tahun. “Kami akan memprioritaskan pemegang e-paspor Indonesia untuk mengakses smart gate (imigrasi Australia) kami,” katanya dalam konferensi pers dari di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (4/7/2023).

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

Selain itu, dia menyebut bahwa masyarakat Indonesia dapat mengakses frequent travelers yaitu visa yang menawarkan validitas selama 10 tahun. “Tentunya langkah ini akan membuat perbedaan besar dalam menghilangkan hambatan birokrasi untuk hubungan kita yang lebih dekat ke depannya,” ucapnya.

Dia melanjutkan bahwa pemerintahannya juga telah membuat kemajuan dalam pembuatan visa untuk pengunjung Indonesia. Adapun lama proses pembuatan aplikasi visa telah turun dari 60 hari pada Juni 2020 menjadi hanya 7 hari pada Mei 2023. “Adapun, waktu proses rata-rata untuk bisnis, Visa sekarang hanya tiga hari,” pungkas Anthony.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bertemu Jokowi, PM Australia Beri Kemudahan Visa Bagi WNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya