SOLOPOS.COM - Pelaku usaha berfoto bersama dalam acara sarasehan dan halalbihalal yang digelar oleh PLUT-KUMKM, pada Jumat (19/5/2023) di Gedung PLUT-KUMKM, Jebres, Kota Solo. (Istimewa/Teguh).

Solopos.com, SOLO – Pusat Layanan Umum Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT-KUMKM) Solo bakal membuka layanan baru agar pelaku usaha bisa naik kelas. Layanan tersebut adalah rumah kemasan yang bakal dibuka tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Analisis Kebijakan Ahli Muda Dinas Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Perindustrian (Dinkop UKM Perin) Solo, Sularno, saat acara Saresehan dan Halalbihalal yang digelar oleh PLUT-KUMKM, di Gedung PLUT-KUMKM, Jebres, Kota Solo. pada Jumat (19/5/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Sularno menguraikan acara yang dihadiri oleh banyak pelaku usaha dapat dijadikan sebagai ajang promosi memperkenalkan produk dan memperluas peluang pasar. Sebab, setelah kegiatan semacam itu digelar seringkali ada transaksi jual beli di antara para pelaku UMKM.

Ia menjelaskan terkait dengan perluasan dan pengembangan layanan yang ada di PLUT pada 2023 ini yaitu membuka layanan rumah kemasan bagi UMKM Solo. Rumah kemasan nanti diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sebagai sarana meningkatkan kualitas kemasan dan branding usaha.

Sebagai informasi acara sarasehan dan halalbihalal tersebut dihadiri oleh 100 pelaku UMKM dari lima kecamatan di Solo. Acara tersebut bertajuk Kembali Fitrah, Menggali Potensi Diri, Mempererat Silahurahmi, Menguatkan Kerjasama dan Keharmonisan antara UMKM.

Secara tidak langsung acara itu merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari para pelaku UMKM untuk promosi dan memperluas jejaring pemasaran.

Sementara itu Koordinator Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM, Teguh Wiji Setyahadi menyampaikan bahwa acara itu menjadi metode penting untuk semakin mendekatkan PLUT dengan masyarakat dan penerima manfaat.

“Karena dengan  bertemu secara langsung, penyampaian informasi langsung tersampaikan secara gamblang, diskusi juga akan lebih interaktif dan tepat sasaran,” papar Teguh.

Menurutnya, beberapa pelaku UMKM yang menghadiri acara tersebut menyatakan bahwa acara itu sangat bermanfaat bagi mereka, karena bisa saling mengenal dan tahu produk masing-masing peserta, serta dapat dijadikan sebagai media promosi untuk pemasaran produk.

Ia juga menyinggung mengenai penambahan layanan rumah kemasan yang rencananya dibuka pada tahun ini. Sejauh ini, pendampingan bagi pelaku usaha PLUT-KUMKM meliputi akses pembiayaan dengan cara advokasi dan pendampingan jasa keuangan. Dengan cara memberikan fasilitas akses pembiayaan, advokasi bagi koperasi simpan pinjam (KSP) dan lembaga keuangan mikro (LKM), dan fasilitasi linkage.

Kemudian produksi yang berkaitan dengan akses bahan baku, peningkatan diversifikasi produk dan kualitas produk meliputi standarisasi, sertifikasi, kemasan, merek, akses produksi tersebut juga termasuk pendampingan aplikasi teknologi.

Pemasaran juga termasuk lingkup layanan PLUT-KUMKM, yaitu infomasi pasar, fasilitasi akses pasar termasuk ekspor, promosi dan jaringan pemasaran. Selanjutnya pendampingan, sumber daya manusia (SDM) berupa pelatihan atau pendampingan, akses magang, kerja sama atau diklat atau pendampingan dengan swasta. Terakhir, layanan kelembagaan, berupa koperasi, kemitraan, klaster, fasilitasi, perizinan dan investasi, dan advokasi peraturan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya