SOLOPOS.COM - Buku digital "Yuk Mampir! - Peta Kuliner dan Wisata Jalur Lebaran Pulau Jawa" yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub. (Istimewa/ANTARA/HO-Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan buku digital Yuk Mampir! – Peta Kuliner dan Wisata Jalur Lebaran Pulau Jawa yang berisikan ratusan pilihan tempat makan dan wisata favorit di sepanjang Pantai Utara (Pantura) ataupun di luar Pantura.

“Penerbitan buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi tambahan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman di Pulau Jawa. Untuk buku digitalnya mungkin bisa diunduh di bit.ly/YukMampir2023,” kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Pitra Setiawan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Ia menambahkan bahwa momen mudik Lebaran merupakan aktivitas rutin tahunan, di mana masyarakat di perantauan dalam waktu yang hampir bersamaan melakukan perjalanan, pulang mudik menuju kampung halaman masing-masing. Di Pulau Jawa, masyarakat yang merantau di Jakarta atau di daerah sekitarnya (Jabodetabek) akan secara masif melakukan mobilitas menuju ke bagian lain Pulau Jawa, baik bagian tengah maupun timur.

Pitra juga mengatakan daerah-daerah yang dilalui di sepanjang jalur mudik maupun balik, baik di Jalan Tol Trans Jawa maupun di jalan nasional tentunya menyimpan banyak kearifan lokal wisata kuliner dengan keunikan dan citarasanya yang khas. Tidak hanya destinasi kuliner, destinasi wisata pun sangatlah banyak disambangi dan untuk itulah, pihaknya mencoba menyuguhkan di dalam buku digital ini.

“Buku ini tidak hanya berisikan ratusan destinasi kuliner, namun kami juga menginformasikan terkait destinasi wisata unggulan di daerah tersebut. Contohnya di daerah Tegal, untuk destinasi kulinernya kami menginformasikan tentang Sate Kambing Batibul Bang Awi dan Sauto Tauco Tegal Sedap Malam. Sedangkan untuk destinasi wisatanya ada Guci dan Pantai Alam Indah,” katanya.

Pitra juga merinci bahwa secara garis besar buku digital yang berisikan 247 hal ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Destinasi Kuliner dan Wisata di Daerah Pantura dan Non-Pantura. Untuk Pantura sendiri terdiri dari Cilegon, Serang, Karawang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Semarang, Salatiga, Solo, Ngawi, Kertosono, Mojokerto, Surabaya, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi. Lalu Non Panturanya ada Bandung, Tasikmalaya, Banyuwas, Purwokerto, Banjarnegara, Magelang dan Yogyakarta.

“Di dalam penjelasan tentang destinasi tersebut kami memberikan uraian singkat terkait daerah tersebut, keunggulan destinasi kuliner dan wisatanya ditambah alamat serta hari dan jam operasionalnya. Tidak hanya itu, dalam buku digital tersebut kami berikan informasi terkait himbauan dan penjelasan tentang berlalu lintas yang baik dan benar akan mudik kali ini menjadi aman dan berkesan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya