SOLOPOS.COM - Astrid Widayani. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Virtual Reality (VR) Solo Great Sale (SGS) Go Infinity atau VR SGS Go Infinity, sebuah pengalaman baru secara virtual segera hadir.
Founder VR SGS Go Infinity, Astrid Widayani mengatakan pengalaman virtual tersebut menjadi salah satu pendukung suksesnya gelaran event belanja Pemkot Solo, Solo Great Sale (SGS) 2022.
VR atau realitas virtual merupakan teknologi di mana penggunanya bisa berinteraksi dengan lingkungan hasil simulasi komputer. Pengguna seolah dibawa masuk pada suatu lingkungan sungguhan.
VR SGS Go Infinity rencananya diluncurkan pada pembukaan SGS 2022, pada Minggu (25/9/2022). Saat diluncurkan, VR SGS akan hadir dengan konsep Kota Solo, lengkap dengan expo tenant dan transaksi di Pasar Gede.
VR SGS Go Infinity rencananya diluncurkan pada pembukaan SGS 2022, pada Minggu (25/9/2022). Saat diluncurkan, VR SGS akan hadir dengan konsep Kota Solo, lengkap dengan expo tenant dan transaksi di Pasar Gede.
“SGS tahun ini tetap mengusung digitalisasi. Termasuk saya masuk ke tim IT dan digiltasiasi SGS. Kalau aplikasi SGS Go sudah berjalan dua tahun. Saya pribadi dalam mensukseskan SGS 2022 menambahkan satu pengalaman belanja baru tidak hanya online saja tapi virtual,” kata Astrid kepada Solopos, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: 5 Tips Jitu Menjual Rumah Agar Cepat Laku dalam Waktu Singkat
“Ada motivasi mendatangkan daya tarik transaksi tidak hanya diskon tapi juga perkembangan teknologi yang sudah ada. Saat ini kita dari rumah saja sudah ada transaksi. Itu apa lagi kalau kita sudah bisa masuk menjadi bagian dari dunia virtual,” katanya Astrid.
VR SGS hadir sebagai langkah masuk dalam metaverse, dunia internet yang dihadirkan dalam bentuk 3D. Menurut Astrid, Solo menjadi lokasi yang tepat untuk mengembangkan ekosistem belanja virtual.
Baca Juga: Solo Great Sale 2022 Targetkan Penambahan 3.000 Merchant
“Solo saya kira jadi kota yang tepat, karena pemimpinnya muda dan digitalisasi juga ada semangat untuk maju,” papar dia.
Tak hanya khusus gelaran event SGS 2022 saja, realitas virtual ini juga bisa dimanfaatkan Pemkot Solo saat mereka hendak menggelar expo secara virtual. VR menjadi salah satu jawaban bila gelaran event tak harus digelar di sebuah tempat.
“Tentu ya karena di sini saya bangun ekosistem virtual baru. Biasanya event digelar di venue, ini kita buatkan ekosistem baru yang bisa dimanfaatkan tidak hanya SGS tapi juga Pemkot Solo saat mereka ingin mengadakan expo virtual,” kata dia.