SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, SOLO — Asosiasi pengembang menyambut baik pemerintah membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar hingga Juni 2024.

Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Soloraya, Samari mengatakan membebaskan PPN bisa berdampak signifikan terhadap pembelian rumah di Soloraya.

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

“Pengaruhnya sangat signifikan karena dengan membebaskan pajak PPN untuk pembelian rumah, maka otomatis daya beli masyarakat pasti meningkat dikarenakan harga jual relatif lebih murah,” kata dia ketika ditemui pada Rakerda DPD Apersi Jateng-DIY di The Sunan Hotel Solo, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya keuntungan dibebaskannya PPN juga bakal dirasakan oleh pengembang lantaran selisih pajak bisa dialokasikan untuk menaikkan kualitas rumah.

“Di samping itu, dari sisi pengembang atau developer dengan dibebaskannya pajak PPN maka secara otomatis selisih pajak yang besar ini akan dialokasikan untuk menaikkan kualitas spek rumah,” kata dia.

Maka, menurutnya keuntungan pembebasan PPN pada pembelian rumah setidaknya berdampak pada dua hal. Pertama yakni harga rumah jauh lebih murah. Lalu kedua, kualitas bangunan akan lebih bagus.

Selain itu, Ketua Real Estate Indonesia (REI) Soloraya, Maharani mengatakan membebaskan PPN untuk pembelian rumah bisa menggenjot kembali industri properti, tidak hanya Soloraya namun juga nasional.

“Industri properti bukan hanya bergeliat lagi, tapi langsung gas. Memang investasi itu ada di properti, karena properti itu akan menyangkut perekonomian sampai bawah,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (26/10/2023).

Terlebih, menurutnya ketika pandemi, industri properti mengalami mati suri. Maka perlu stimulus agar kembali bergeliat.

Salah satu usulannya yang kini direalisasikan oleh pemerintah adalah membebaskan PPN untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar.

Dia mengatakan membebaskan PPN tersebut tidak hanya menguntungkan sektor properti namun juga perbankan. Lantaran secara otomatis, dia memperkirakan jumlah orang mengajukan KPR akan meningkat.

“Kalau beli properti otomatis properti ini juga menyangkut ke bank. Bahkan kita dalam pembangunan tetap melibatkan perbankan,” kata dia.

Oleh karena itu, industri properti perlu terus ditingkatkan mengingat kebutuhan rumah subsidi di masyarakat masih tinggi. Apalagi, menurutnya properti turut menggerakkan perekonomian nasional sebesar 13,6 persen.

“Ini juga akan mendongkrak perekonomian Soloraya, apalagi sekarang Soloraya menjadi salah satu pendongkrak perekonomian nasional, terutama di sektor properti dengan adanya jalan tol,” kata dia.

Warga Mojosongo, Solo, Wicaksono mengatakan sudah berminat membeli rumah. Ditambah setelah dia mengetahui pemerintah membebaskan PPN, apalagi besaran pajaknya cukup besar.

“PPN perumahan itu kalau yang saya baca cukup besar ya, kalau tidak salah 11%. Ya lumayan sih. Misal harga Rp1 miliar, tidak perlu bayar pajak Rp100 juta,” kata dia.

Meski sudah ada niat membeli rumah dalam waktu dekat, dia belum menentukan lokasi rumah yang akan dibeli.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar hingga Juni 2024.

“Presiden meminta program PPN ditanggung pemerintah untuk pembelian rumah atau properti di bawah Rp2 miliar, ini berlaku PPN 100 persen ditanggung pemerintah sampai dengan Juni tahun depan,” kata Airlangga setelah rapat yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Insentif pembebasan PPN itu berlaku hingga Juni 2024. Setelah Juni 2024, pemerintah akan menanggung 50 persen PPN rumah di bawah Rp2 miliar.

Selain itu, kata Airlangga, pemerintah juga akan membantu biaya administratif sebesar Rp4 juta untuk pembelian rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya