SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi saat memantau ketersediaan beras dan gula pasir di gudang Bulog Madiun, Rabu (20/4/2022). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Billy Haryanto mengungkapkan beras yang digelontorkan Perum Bulog menjadi primadona di kalangan pedagang.

“Dan beras Bulog sejarah lho. Saya dagang sudah 15 tahun, ingat baru ini beras Bulog bagus, apalagi timbangannya, sejarah. Apa karena timbangannya saya ga tahu, timbangan biasa kurang dulu-dulu,” ungkapnya dalam konferensi pers di Gudang Bulog Kanwil DKI-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2023).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Ia mengatakan minat membeli beras Bulog sangat tinggi, bahkan ada antrean pembeli karena selain bagus, menurutnya, harganya juga murah. “Ini kalau beras umum, ini Rp11.000 di sini Rp8.300 [per kilogram]. Bedanya berapa Rp3.000 [per kilogram],” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan harga beli dari Bulog sekitar Rp8.000-8.500 per kilogram. “Tapi bisa jual di ritel Rp9.450, kalau [harga jual] di Cipinang Rp 8.000-9.000 (per kilogram) lah,” papar Billy.

Ia juga mengungkapkan saat ini harga beras di Pasar Induk Cipinang cukup tinggi, namun tak sampai melampaui harga eceran tertinggi (HET). “HET sekarang Rp12.800, harga beras Cipinang medium Rp10.000 per kilogram,” ujarnya. Sedangkan harga jual ke ritel dengan ukuran 50 kg, dengan variasi harga ada Rp9.000-9.500 per kilogram, tergantung jarak, katanya.

Billy turut menjelaskan saat ini permintaan pedagang Pasar Induk Cipinang mulai terpenuhi yakni sebanyak 5.000 ton per minggu. “Dua minggu langsung turun pasti,” paparnya.

Dengan permintaan beras yang telah dikirim Bulog ke Pasar Induk Cipinang serta panen raya yang diproyeksikan terjadi pada April-Maret, Billy meyakini stok beras untuk masa Lebaran mendatang aman.

“Alhamdulillah Lebaran pas panen tapi dikit enggak banyak, tapi cukup. Aman untuk Lebaran. Orang sekarang harga tinggi saja dibilang aman. Lebaran aman,” tutupnya. Untuk diketahui hari ini Perum Bulog sudah menyalurkan sebanyak 6.000 ton beras untuk wilayah Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya