Bisnis
Senin, 31 Juli 2023 - 15:49 WIB

Asita: Akselerasi Pengembangan Destinasi Wisata di Joglosemar Perlu Digenjot

Galih Aprilia Wibowo  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPD Asita Jawa Tengah, Alex Gunarto, menyampaikan sambutannya dalam opening ceremony Muscab Asita Solo 2023 di Museum Keris Nusantara Solo, pada Senin (31/7/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Jawa Tengah (Jateng), Alex Gunarto, menyebut potensi destinasi wisata di wilayah Soloraya perlu digenjot.

Alex menguraikan perlu ada sinergitas antara pelaku usaha pariwisata dengan pemerintah setempat. Misalnya pengembangan yang berkualitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Advertisement

Upaya untuk menggenjot potensi wisata di Soloraya, menurut Alex, bisa dilakukan dengan travel pattern ataupun melalui event sehingga kunjungan wisatawan mampu meroket. Tentu hal ini berkaitan dengan bisnis travel, khususnya anggota Asita. Ia menjelaskan Asita harus mampu mampu sinergi dan kolaborasi yang kreatif dan inovatif.

“Dengan terpilihnya Ketua DPC [Dewan Pengurus Cabang] Asita Solo yang baru bisa semakin mendongkrak sisi kepariwisataan, entah itu dari sektor destinasi dan sektor event. Itu potensi yang memang harus dikaji, harus dimaksimalkan,” terang Alex saat ditemui wartawan di sela-sela Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Asita Solo 2023, di Museum Keris Nusantara, Sriwedari, Solo, Senin (31/7/2023).

Alex juga menyebut tantangan pelaku usaha kepariwisataan yang dihadapi seusai pandemi Covid-19. Tantangan tersebut misalnya pembatasan yang masih menjadikan ruang gerak pelaku usaha pariwisata belum optimal seperti sebelum pandemi.

Advertisement

“Contohnya yang berkaitan dengan asuransi, penerbangan bandara reguler internasionalnya juga belum dibuka. Penerapan aturan lainnya, termasuk Borobudur ini untu stupa di atas juga belum dibuka untuk umum,” tambah Alex.

Ia juga menambahkan potensi travel pattern wilayah Joglosemar juga sangat didukung dari wilayah Kota Bengawan. Perlu ada peningkatan aglomerasi travel pattern guna mendukung hal tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Aryo Widyandoko menguraikan Asita DPC Solo yang membawahi wilayah Soloraya bisa menjadi jembatan akselerasi ini. Harapannya, obyek wisata di wilayah Soloraya mampu berkembang dan berkolaborasi serta mampu meningkatkan sektor pariwisata masing-masing daerah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif