SOLOPOS.COM - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto kembali fokus mengembangkan Goro, yaitu bisnis di sektor retail untuk turut mendorong sektor UKM nasional berkembang. (Istimewa/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah menggelar lelang ulang aset milik Tommy Soeharto karena tidak laku dalam pelaksanaan lelang pertama.

Namun, nilai aset Tommy Soeharto yang akan dilelang turun sekitar Rp250 miliar ketika lelang ulang.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Aset Tommy Soeharto yang dilelang itu sebelumnya disita oleh Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI). Pelaksanaan lelang semula berlangsung 12 Januari 2022.

Nilai limit dari aset Tommy Soeharto dilelang tercatat senilai Rp2,4 triliun dengan uang jaminan Rp1 triliun. Pemerintah kemudian mengumumkan adanya lelang dari aset yang sama, menunjukkan bahwa aset itu belum laku terjual.

Baca Juga: Duh, Belum Laku Dilelang Aset Tommy Soeharto Malah Turun Harga

Berdasarkan Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan (SPBS) dari Ketua Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) cabang DKI Jakarta, aset Tommy dilelang pada 27 April 2022.

Ternyata, dalam pelaksanaan lelang ulang itu nilai limit lelang tercatat senilai Rp2,15 triliun dengan uang jaminan Rp430,2 miliar.

Nilai limit lelang turun sekitar Rp250 miliar, sedangkan nilai uang jaminan turun hingga sekitar Rp570 miliar.

Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Tri Wahyuningsih Retno Mulyani membenarkan bahwa terdapat penurunan nilai limit aset Tommy Soeharto yang dilelang. Namun, menurutnya, hal tersebut bukan karena nilai dari barang tersebut yang turun.

“Pada saat lelang pertama tidak laku, itu kami evaluasi dulu, kemudian kami tim [penilai] turun lagi ke lapangan. Kenapa? Ini mungkin bilang alasannya apa kenapa turun, saya tidak bisa menjawab, karena penilai hanya akan bisa menjelaskan kepada yang meminta penilaian,” ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam Media Briefing DJKN, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga: Tommy Soeharto Lolos dari Kepailitan Proyek Mangkrak Rp7,1 Triliun

Terkait turunnya nilai jaminan hingga lebih dari separuh, Ani menilai bahwa hal tersebut wajar karena terdapat penurunan nilai limit aset Tommy Soeharto yang dilelang.

Dia pun berharap aset tersebut dapat terjual dalam pelaksanaan lelang susulan.

“Karena nilainya lebih kecil, maka jaminanya akan menyesuaikan,” ujarnya.

Berikut Aset Tommy Soeharto yang dilelang semuanya berada di wilayah Cikampek, Kerawang, Jawa Barat, yakni:

1. Tanah seluas 530.125,526 meter persegi di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors
2. Tanah seluas 98.896,700 meter persegi di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors
3. Tanah seluas 100.985,15 meter persegi di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors
4. Tanah seluas 518.870 meter persegi di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Nilai Aset Tommy Soeharto Turun Saat Akan Dilelang Ulang, Ini Penjelasan Kemenkeu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya