SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api di Solobalapan, Solo. (Istimewa/KAI).

Solopos.com, SOLO — Sedikitnya 34.000 orang menggunakan kereta api (KA) keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta pada H-10 Lebaran atau Minggu (31/3/2024), sedangkan pada Senin (1/4/2024) ada sebanyak 19.678 penumpang. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 6 April 2024.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyampaikan pada Minggu, terdapat 21.909 penumpang yang naik KA jarak jauh melalui stasiun Daop 6. Sedangkan untuk penumpang yang turun sebanyak 13.791 orang. Dengan begitu, total ada 35.700 penumpang.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Stasiun yang menjadi tujuan favorit pada Minggu, yakni Stasiun Yogyakarta dengan lebih dari 4.000 penumpang turun, kemudian Stasiun Lempuyangan dengan lebih dari 3.000 penumpang turun dan Stasiun Solo Balapan sekitar 2.000 penumpang turun.

Sedangkan pada Senin (1/4/2024), jumlah penumpang yang naik di stasiun Daop 6 sebanyak 10.205 orang. Sedangkan penumpang yang turun sebanyak 9.473 orang. Untuk stasiun tujuan favorit di antaranya adalah Stasiun Yogyakarta dengan hampir 3.000 penumpang turun, Stasiun Lempuyangan dengan sekitar 2.000 penumpang turun dan Stasiun Solo Balapan dengan sekitar 1.000 penumpang turun.

“Puncak puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi terjadi di antara H-4 atau 6 April dengan jumlah penumpang turun 17.350 orang dan pada 11 April dengan jumlah penumpang turun sebanyak 17.802 orang,” ujarnya.

Untuk puncak arus balik libur Lebaran 2024 diprediksi pada H+3 atau 14 April dengan jumlah penumpang naik dari stasiun Daop 6 sebanyak 19.477 orang.

Sebelumnya dia mengimbau agar para calon penumpang bisa memperhatikan beberapa hal ketikan ingin memanfaatkan KA selama masa Angkutan Lebaran 2024. Salah satunya agar bisa mengalokasikan waktu yang cukup sehingga bisa datang ke stasiun tepat waktu agar tidak tertinggal kereta api.

Selain itu pihaknya juga memperingatkan bahwa selama di dalam kereta api, dilarang merokok. “Tidak diperbolehkan merokok di seluruh rangkaian kereta api, termasuk di dalam kereta makan, toilet, maupun di bordes kereta api,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya