Bisnis
Senin, 1 Mei 2023 - 09:04 WIB

Arus Balik Mudik, Semarang-Jakarta Siapkan Saldo E-Toll Minimal Rp500.000

Alifian Asmaaysi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk melintas di jalan tol. (Freepik)

Solopos.com, CIKAMPEK — Salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan melalui jalan bebas hambatan atau tol saat ini adalah e-toll agar perjalanan lancar.

PT Jasa Marga mencatat ada sekitar 14.000 kendaraan yang kekurangan saldo uang elektronik atau e-toll saat akan melakukan pembayaran hingga menyebabkan perlambatan arus lalu lintas di gerbang tol.

Advertisement

“Jumlah pengendara yang mengalami kekurangan saldo per kemarin bertambah, ada sekitar 14.000 kendaraan,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Minggu (30/4/2023) seperti dilansir Antara.

Lisye kembali mengingatkan kepada pemilir yang akan berangkat dari Semarang-Jakarta untuk mempersiapkan saldo uang elektronik minimal Rp500.000 dan untuk pemilir Surabaya-Jakarta untuk mempersiapkan saldo e-toll minimal Rp800.000.

Advertisement

Lisye kembali mengingatkan kepada pemilir yang akan berangkat dari Semarang-Jakarta untuk mempersiapkan saldo uang elektronik minimal Rp500.000 dan untuk pemilir Surabaya-Jakarta untuk mempersiapkan saldo e-toll minimal Rp800.000.

Dia juga mengatakan kecukupan saldo uang elektronik itu juga demi kenyamanan kelancaran perjalanan para pemilir itu sendiri dan demi kelancaran arus lalu lintas secara keseluruhan.

“Hal ini untuk mengantisipasi adanya gangguan saat melakukan transaksi di gerbang tol,” ujarnya.

Advertisement

“Kami imbau kita sama-sama sosialisasikan untuk bisa memastikan kecukupan saldo,” tuturnya.

Jasa Marga juga mencatat sebanyak 465.000 kendaraan yang belum kembali ke Jakarta atau sekitar 22,65 persen dari total kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama periode Idulfitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemilir yang masuk Jakarta, kata Lisye, PT Jasa Marga telah melakukan sesuai dengan kewenangannya, sedangkan terkait rekayasa arus lalu lintas akan dilaksanakan sesuai dengan diskresi pihak kepolisian.

Advertisement

“Antisipasi memang kami sudah lakukan sebelumnya pada arus mudik kemarin dan sudah kita persiapkan di arus balik Lebaran tahun ini, ada berbagai kapasitas yang kami tambahkan, mulai dari pelebaran lajur hingga optimalisasi gardu, khususnya di gerbang tol padat seperti Gerbang Cikatama,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menambah diskon tarif sebesar 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa pada periode arus balik mulai dari Semarang sampai Jakarta, tepatnya dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Diskon tarif tol 20 persen tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung dan melakukan tap out di GT Cikampek Utama.

Advertisement

“Pemberlakuan diskon untuk periode arus balik akan mulai diberlakukan pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB. Potongan diskon akan dilakukan di GT Cikampek Utama saja dan hanya untuk tarif perjalanan menerus dari Semarang menuju arah Jakarta,” jelas Lisye melalui keterangan resmi, Senin (24/4/2023) seperti dilansir Bisnis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif