SOLOPOS.COM - Pertamina mencatat kenaikan konsumsi Pertamax Series setelah Lebaran di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Istimewa/Pertamina)

Solopos.com, SOLO–Konsumsi Pertamax Series yaitu Pertamax dan Pertamax Turbo meningkat secara signifikan hingga 94% dibandingkan rata-rata harian normal, pada Sabtu (14/4/2024). Hal itu seiring berlangsungnya arus balik Lebaran pada Minggu-Senin (14-15/4/2024).

Peningkatan konsumsi Pertamax Series pada hari ketiga setelah Lebaran terjadi di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Hal tersebut diungkapkan oleh Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (15/4/2024).

Brasto mengatakan kenaikan ini menunjukkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas menjadi pilihan para mudik untuk kembali ke daerah asal.

Jika dibandingkan dengan sebelum Lebaran, pada 5 April 2024 hingga 10 April 2024, konsumsi BBM pada tiga hari pasca-Lebaran tercatat lebih tinggi di ruas tol Trans Jawa jalur B. Tepatnya di rest area menuju arah Jakarta dan didominasi oleh produk Pertamax Series.

“Hal ini menandai bahwa sudah adanya arus balik. Kami berupaya melayani konsumen dengan optimal dan senantiasa memonitor agar stok dan distribusi di stasiun pengisian bahan bakar umum [SPBU] dan pertashop [SPBU mini] demi memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” jelas Brasto.

Pihaknya mengapresiasi pilihan konsumen karena percaya dengan produk Pertamina, khususnya Pertamax Series dengan oktan tinggi untuk menemani perjalanan kembali ke tempat perantauan. Menurut Brasto, penggunaan BBM beroktan tinggi, membantu kendaraan lebih responsif dan hemat karena pembakaran lebih sempurna.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan untuk BBM jenis gasoline secara keseluruhan, baik Pertalite dan Pertamax Series di Jateng dan DIY meningkatkan sebanyak 48% dibandingkan rata-rata harian normal pada Sabtu lalu.

Tercatat konsumsi gasoline naik dari 12.900 kiloliter (kl) menjadi 19.000 kl. Pada periode Kamis-Sabtu (11-13/4/2024), tren konsumsi Pertamax Series juga tampak di beberapa kota di Jateng dan DIY.

Pertamina mencatat peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Kebumen yaitu sebesar 188% dibandingkan rata-rata harian normal. Di wilayah DIY, peningkatan konsumsi Pertamax Series terjadi di Kabupaten Gunungkidul dengan peningkatan mencapai 284% dibandingkan kondisi normal.

“Kami senantiasa mengimbau kepada para pemudik sebelum melakukan perjalanan ke kampung halaman dapat mengisi penuh tangki kendaraannya di titik awal keberangkatannya dengan BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan,” kata Brasto.

Pihaknya juga menyiagakan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 2024 hingga 21 April 2024. Tim ini bertugas untuk mengantisipasi masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik.

Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Pertamina Siaga, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya