Apa Itu Resesi & Bagaimana Cara Menghadapinya

Solopos.com, SOLO — Isu resesi 2023 sudah santer tersebar dan memicu kepanikan sebagian orang. Namun sebenarnya, apa itu resesi dan bagaimana cara menghadapinya?

Berdasarkan keterangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resesi berarti kondisi ekonomi suatu negara sedang memburuk yang terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Resesi ekonomi akan berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat serta terjadinya PHK besar-besaran.

Namun, resesi sebenarnya tidak akan menakutkan seperti yang digambarkan tergantung bagaimana seseorang menghadapinya.

Platform teknologi finansial, Investree, menyatakan Indonesia sebenarnya memiliki modal kuat menghadapi resesi. UMKM, industri pariwisata, dan industri kreatif adalah beberapa sektor penopang ekonomi Indonesia dalam menghadapi resesi.

Baca Juga: Optimistis Menghadapi Resesi Global

Saat ini, tercatat sudah ada 64 juta pelaku UMKM yang bergerak di sektor pariwisata-kreatif dan diprediksi akan terus bertambah.

Terbukti sektor ini menjadi kelompok yang paling mampu bertahan menghadapi disrupsi pandemi dan resesi ekonomi yang dampaknya mulai dirasakan di Indonesia.

Pendanaan

Namun, sektor UMKM tentu memerlukan pendanaan agar mampu berkembang untuk menghadapi isu resesi 2023. Cukup banyak lembaga pendanaan yang sanggup menopang modal UMKM, salah satunya Investree.

Investree merupakan platform teknologi finansial yang menerapkan sistem peer to peer lending. Di Investree, pelaku UMKM yang membutuhkan pendanaan akan dipertemukan langsung dengan investor sebagai pemilik modal.

Baca Juga: Staf Khusus Presiden Beberkan Sederet Alasan Optimisme Indonesia Songsong 2023

Bukan seperti pinjaman online (pinjol), Investree lebih mengarah ke marketplace pendanaan dengan produk pinjaman produksi untuk UMKM dan imbal hasil yang tentu sesuai dengan hukum yang berlaku dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Ilmu Menghadapi Resesi

Dalam menghadapi isu resesi 2023, Investree mengajak para pelaku bisnis, termasuk UMKM, untuk ikut serta dalam agenda Investree Conference (i-Con) 2022, Rabu (14/12/2022) mulai pukul 09.00 WIB.

Acara yang juga merupakan puncak rangkaian ulang tahun ketujuh Investree tersebut akan mengusung tema Empowering the Grow7h of Creative Industry through Fintech & Digital Ecosystem dan akan membahas kebangkitan UMKM serta industri kreatif di Tanah Air.

Di acara tersebut, tentu peserta akan mendapatkan ilmu bagaimana cara menghadapi resesi yang sudah di depan mata. Ilmu itu bukan datang dari sembarang orang karena pembicara yang hadir juga tidak sembarangan.

Baca Juga: Prospek Ekonomi 2023, Perang hingga Kenaikan Suku Bunga bakal Picu Resesi Dunia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono, dan beberapa pembicara kondang yang sudah terbukti sukses di berbagai bisnis akan berbagi ilmu di acara tersebut.

Meski menghadirkan pembicara yang tak main-main, acara tersebut bisa diikuti secara gratis. Selain akan mendapatkan sertifikat, peserta juga berkesempatan memenangkan saldo pendanaan senilai jutaan rupiah.

Agenda itu akan disiarkan langsung di saluran resmi Youtube Investree. Tiket untuk mendapatkan ilmu bisnis dan bagaimana menghadapi resesi tersebut bisa didapatkan dengan KLIK DI SINI!

Ilmu Gratis

Selain hanya di acara tersebut, Investree selalu terbuka membagikan ilmu berbisnis secara gratis melalui media sosial mereka. Di akun Instagram akun Instagram @investree.id, akun LinkedIn Investree, dan halaman Facebook InvestreeID, pengetahuan kalian soal bisnis akan semakin terbuka lebar.

Getolnya Investree membagikan ilmu gratis membuktikan platform tersebut bukan sekadar platform marketplace pendanaan. Namun, Investree juga berkomitmen untuk membuat ekonomi Indonesia semakin kuat meski isu resesi 2023 di depan mata.