SOLOPOS.COM - Sambut Nataru, Indosat Ooredoo melakukan optimalisasi dan operasional jaringan yang terintegrasi. (Istimewa).
Solopos.com, SOLO — PT Indosat Ooredoo Hutchison memprediksi kenaikan atau lonjakan trafik saat arus mudik dan balik Lebaran 2023 mencapai 20 persen dibandingkan hari biasa.
Guna mengantisipasi lonjakan trafik data harian, Indosat menambah kapasitas data lebih dari 30 persen selama periode Lebaran.
Indosat memprediksi kenaikan trafik data tertinggi sekitar 20% dibandingkan hari biasa selama periode libur Lebaran tahun ini karena meningkatnya penggunaan aplikasi dan messaging berbasis video seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Lonjakan trafik selama periode Lebaran diperkirakan disumbang pemakaian media sosial (medsos) berbasi video seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp dibanding hari biasa.
Lonjakan trafik selama periode Lebaran diperkirakan disumbang pemakaian media sosial (medsos) berbasi video seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp dibanding hari biasa.
Setahun merger, Indosat Ooredoo Hutchison menuntaskan integrasi jaringan menggunakan teknologi Multi Operator core Network (MOCN).
Presiden Director dan CEO Indosar Ooredoo Hutchison, Vinkam Sinha mengatakan Indosat menyiapkan infrastruktur jaringan untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan telekomunikasi digital selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
Optimalisasi jaringan terus digeber di sekitar 400 lokasi pusat keramaian yang tersebar di Tanah Air. Seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, masjid, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan.
Tak hanya itu, optimalisasi jaringan juga dilakukan di sembilan jalur kereta api, 17 ruas jalan tol, dan 30 jalan nontol seperti Padang-Bukit Tinggi dan Banjarmasin-Martapura.
Guna meningkatkan pelayanan pelanggan, Indosar mengangktifkan command center terpusat sejak tiga hari menjelang Lebaran atau H-3.
Selain itu, sekitar 2.000 petugas teknis dan tim Indosat Network Operation Center (INOC) dan Indosat Service Operation Center (ISOC) disiagakan untuk memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara nasional.
Vinkam mengapresiasi dukungan mitra strategis sehingga mampu menuntaskan integrasi jaringan dalam meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
“Kami terus berkomitmen memberikan pengalaman digital kelas dunia. Pengalaman digital yang semakin baik membuka potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia pada masa mendatang,” kata dia.